- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Argentina sukses melaju ke partai final Copa America Centenario 2016, usai mengalahkan tuan rumah, Amerika Serikat 4-0 dalam babak semifinal di NRG Stadium, Houston, Rabu 22 Juni 2016 lalu. La Albiceleste kini banyak mendapat desakan untuk merebut gelar juara, usai hasil tak maksimal di beberapa ajang internasional.
Tuntutan kepada Lionel Messi cs untuk merebut gelar di ajang Copa America Centenario 2016, memang cukup beralasan. Sebab, Argentina hanya mampu meraih posisi runner-up dalam dua ajang prestisius sebelumnya, Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
Salah satu yang memberi peringatan keras kepada Argentina, khususnya untuk pelatih Gerardo 'Tata' Martino, adalah sang legenda, Diego Armando Maradona. Maradona memperingatkan Martino agar tidak kembali lagi menjadi pelatih Argentina, andai tak mampu membawa pulang gelar juara.
Meski demikian, Maradona optimis jika negaranya akan mampu menaklukkan Chile di partai final, dan menjuarai peringatan 100 tahun Copa America ini.
"Tentu saja saya pikir kami akan menang. Tapi jika Anda (Martino) tidak menang, jangan pernah datang kembali," kata Maradona dilansir ESPN.
Argentina akan berhadapan dengan Chile di laga final Copa America Centenario 2016. Laga ini akan digelar pada tanggal 26 Juni 2016 di MetLife Stadium, News Jersey. Pertandingan ini juga merupakan partai ulangan final Copa America 2015 lalu. Dalam laga itu, Argentina menyerah dari Chile lewat drama adu penalti dengan skor 4-1.
(mus)
Trofi Bola Emas Maradona di Piala Dunia FIFA 1986 Meksiko Akan Dilelang
Trofi Bola Emas Adidas milik Diego Maradona (1960 – 2020) yang dianugrahkan kepada pemain terbaik Piala Dunia 1986 Meksiko akan dilelang.
