- Reuters/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id – Bek andalan Italia, Andrea Barzagli, mengaku sudah siap tampil di laga kontra Spanyol dalam babak 16 besar Piala Eropa 2016. Barzagli menuturkan, Italia sudah mempelajari kekuatan dan gaya bermain Spanyol.
Menurutnya, ada satu pemain yang harus mendapatkan pengawalan khusus di laga nanti. Dia adalah Alvaro Morata.
Sosok Morata, disebut Barzagli, adalah ancaman nyata bagi pertahanan Italia. Pergerakan serta kemampuannya dalam mencari celah di pertahanan lawan, dianggap bek 35 tahun tersebut, di atas rata-rata.
Meski begitu, Barzagli sudah mengenal dengan baik cara bermain Morata. Maklum, mereka bermain bersama di Juventus dalam dua musim terakhir.
"Kami tahu kemampuan Morata. Tapi, kami harus waspada juga dengan pemain lainnya. Banyak pemain Spanyol yang bisa membantunya mencetak gol. Kami sudah mempelajari mereka. Tentunya, kami sudah menyiapkan diri menghadapi mereka dengan sangat baik," kata Barzagli.
Morata merupakan salah satu rekan satu tim yang dekat dengan Barzagli selama berada di Juve. Namun, Barzagli menegaskan tak akan setengah hati saat harus melawan pemain yang musim depan pindah ke Real Madrid tersebut.
Status teman dekat dengan Morata, bakal ditinggalkan Barzagli demi bisa mengantarkan Italia lolos ke perempatfinal. Bahkan, Barzagli beserta dua rekannya dalam trio BBC Italia, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, siap membuat Morata tersiksa di atas lapangan.
"Tentu saja, Morata tahu gaya main kami. Dia pasti ketakutan saat harus berlari ke arah Chiellini. Dia akan mendapatkan sejumlah tendangan," jelas Barzagli seperti dilansir Football Italia.
Laga Italia versus Spanyol akan digelar pada Senin 27 Juni 2016, di Stade de France. Pertandingan dipastikan berlangsung menarik karena Italia punya kenangan buruk saat bertemu Spanyol.
Di Piala Eropa 2012 lalu, Italia harus menelan pil pahit saat bertemu Spanyol di final. Mereka kalah dengan skor yang telak, 0-4. (one)
Mancini Ungkap Alasan Panggil Kembali Balotelli ke Timnas Italia
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan, alasan mengapa dirinya memanggil kembali Mario Balotelli ke dalam skuadnya.
