Bayern Bakal Jadi Pelampiasan Roma Berikutnya?

Selebrasi gol dari pemain AS Roma.
Sumber :
  • REUTERS/Tony Gentile.

VIVAbola – AS Roma bakal menjamu Bayern Munich di Stadion Olimpico dalam laga lanjutan penyisihan Liga Champions Grup E, Rabu 22 Oktober 2014. Statistik apik dari kedua tim, melatarbelakangi duel tim teratas di Grup E ini.

Kalah dengan cukup "menyakitkan" dari Juventus di ajang Serie A, Roma langsung bangkit dan melampiaskannya kepada Chievo Verona di giornata 7. Pasukan Serigala Ibu Kota menumbangkan Verona dengan skor 3-0 di hadapan publik Olimpico.

Playoff Liga Champions, ManCity Tantang Tim Rumania

Bahkan, kekalahan itu membuat Verona memecat pelatih Eugenio Corini. Sang allenatore I Lupi, Rudi Garcia mengaku puas dengan kinerja anak buahnya dalam laga tersebut.

"Sekarang kami bisa konsentrasi di Liga Champions. Saya percaya 100 persen terhadap pemain saya dan kualitas mereka jelas malam ini. Tim memberikan respons di lapangan. Ini selalu menjadi jawaban yang terbaik,”  ujar Garcia usai pertandingan, seperti dilansir Football-Italia.

Raihan 3 poin di laga tersebut membuat Roma kembali ke jalur scudetto, mereka hanya terpaut 1 poin dari I Bianconeri yang menjadi capolista sementara. Sebab, Juventus secara mengejutkan dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Sassuolo di Stadio Citta del Tricolore.

Lawan Bayern, bisa menjadi pelampiasan Giallorossi berikutnya dan mengunci puncak klasemen sementara Grup E. Namun, hal tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan, jelas Bayern beda kelas dengan Verona.

Bayern Munich sendiri memiliki torehan yang tak kalah cemerlang di kompetisi Bundesliga. Skuad asuhan Josep Guardiola itu baru saja berpesta gol di Allianz-Arena dengan menyarangkan 6 gol tanpa balas ke gawang Werder Bremen.

"Itu adalah performa terbaik dari tim dan kami mendominasi. Kami mengambil apa yang kita inginkan dari permainan, sekarang kita ingin mengambil lebih banyak poin di Roma,” ujar kapten Bayern, Philipp Lahm, pada situs FIFA.

Perebutan Posisi Puncak Klasemen Sementara
Selebrasi gol dari pemain Bayern Munich.
Andai Roma bisa memenangkan laga ini, maka akan membawa mereka ke puncak klasemen sementara. Namun, bila Bayern yang menang, maka peluang Bayern untuk melaju ke fase berikutnya dengan predikat juara grup semakin terbuka.

Menjamu The Bavarians di Olimpico, Roma memiliki modal yang baik lewat 5 kemenangan dari 5 laga kandang di berbagai ajang musim ini dengan 14 gol yang tercipta. Bahkan, CSKA Moscow dihancurkan lewat skor  5-1 di Olimpico.

Rekor belum terkalahkan di Liga Champions pun berlanjut saat bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium. Bermain imbang 1-1, membuat Roma menempati posisi 2 klasemen Grup E dengan 4 poin.

Guardiola yang adalah mantan pemain Roma, tak kalah hebat dalam menangani Bayern. Sejak kalah 0-2 dari Borussia Dortmund di Piala Super Jerman pada Agustus 2013, The Bavarians tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun di semua ajang.

Itu termasuk mengalahkan Manchester City dan CSKA Moscow, alhasil Bayern nyaman di puncak klasemen Grup E dengan 6 poin. Maka dari itu, Xabi Alonso menilai laga ini cukup vital.

"Bagi kami, pertandingan pertama di Roma adalah laga yang vital, karena kami sudah merebut 6 poin di laga pertama dan berada di posisi yang bagus," ujar gelandang anyar Bayern Munich ini.

Sedangan kiper Bayern, Manuel Neuer, menyarankan timnya untuk waspada kala menghadapi Roma.  “Menang di markas mereka akan sulit, kami akan tampil defensif demi mengemas tiga angka,” kata kiper berusia 28 tahun itu di situs resmi klub.

Bayern memang selalu langganan lolos dari fase grup, namun Roma tak minder dalam menghadapinya. Berbekal permainan impresif yang diperlihatkan dalam beberapa laga terakhirnya, bek Kostas Manolas yakin  Giallorossi bisa menjadi pemuncak grup.

"Tidak ada batasan, kami ingin bisa melangkah sejauh mungkin (di Liga Champion). Kami juga berada di level permainan di mana kami dapat menjuarai grup. Mengapa tidak?" ujar Manolas kepada Il Tempo.

"Jika kami bisa bermain seperti apa yang telah kami lakukan sejauh ini, kami bisa finis di puncak grup, saya percaya itu," sambung pemain yang jadi pernah jadi incaran Juventus dan Arsenal ini.

Data dan Fakta
Bila merujuk pada rekor pertemuan keduanya, kedua tim pernah saling mengalahkan. Saat itu Roma dan Bayern, bentrok di kompetisi dan fase yang sama pada musim 2010-2011.

Kalah 0-2 di Allianz-Arena lewat gol Thomas Muller dan Miroslav Klose, Roma berhasil comeback dengan menang 3-2 di Olimpico. Sempat tertinggal oleh 2 gol dari Mario Gomez, Roma langsung berbalik unggul lewat gol Marco Borriello, Daniele De Rossi dan penalti Francesco Totti.

Sang kapten Totti juga memiliki catatan apik melawan wakil-wakil Jerman bersama Roma, yaitu tak pernah kalah di kandang.  Dalam catatan statistik UEFA, rekor kandang Roma saat menjamu klub asal Jerman, adalah 7 kali menang, 3 kali kalah, dan sekali imbang.

Sementara itu, Bayern hanya mengemas 6 kemenangan saat bertandang ke markas klub-klub Italia dan sisanya 9 kali menelan kekalahan serta imbang 3 kali. Meski begitu, pelatih Rudi Garcia sadar timnya bukan favorit, dan Bayern telah berbeda di bawah asuhan Guardiola.

"Kami bukan tim favorit dan kami tahu itu sejak awal. Kami sudah memainkan dua pertandingan dengan baik, tapi kami harus terus bermain bagus,” ujar Garcia, seperti dilansir situs klub.

"Lawan Bayern akan menjadi pertandingan penting. Kita akan melihat Stadio Olimpico yang penuh sesak dan menciptakan atmosfer yang berapi-api,” sambung pelatih berkebangsaan Prancis ini.

Head to head total Roma vs klub-klub Jerman
Main: 22 kali (9 Menang, 1 Seri, 12 Kalah)
Cetak gol: 26 gol
Kemasukan:  32 gol

Head to head total Bayern vs klub-klub Italia
Main: 37 kali (13 menang, 8 seri, 16 kalah)
Cetak gol: 50 gol
Kemasukan: 48 gol

ManCity Ikut Playoff Liga Champions, Ini Infonya

Baca juga:

Pemain India Meninggal Gara-gara Tiru Selebrasi Klose

Insiden Pemain Tewas, Selebrasi Gol Akrobatik akan Dilarang?

Perayaan Gol Unik, Robohkan Teman Layaknya Gulat WWE

Pesepakbola Ini Dibanting Ala Sumo oleh Lawan

Diajak Selfie, Pemain Sunderland Pukul Fans Lawan

Oezil Selingkuh, Kekasih Seksinya Minta Putus Lewat Telepon

Permintaannya Tak Digubris Messi, Ini Kata Enrique

Abaikan Instruksi Enrique, Messi Dinasihati Pelatih Ajax

Inilah 5 Skor Terbesar dalam Sejarah Premier League

Kalah 0-8, Klub Premier League Janji Kembalikan Uang Fans

Blind Selamatkan MU dari Kekalahan di Markas WBA

Siapa "Sniper" Terbaik MU, Juan Mata atau Herrera?

MU Nyaris Kalah, Van Gaal Salahkan Pemain

Pertahanan Keropos, MU Serius Kejar Bek Jagoan Barcelona

Siapa Pencekik Kurnia Meiga di Laga Arema Vs Persipura?

Bek Barcelona, Thomas Vermaelen.

Selangkah Lagi, Bek Barcelona Gabung Roma

Roma ingin meminjam Vermaelen terlebih dulu.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016