Geliat Tim-tim Promosi di Kancah Premier League

Penyerang Watford, Odion Ighalo
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id –
Tajamkan Serangan, Leicester Buru Bocah Sensasional Brasil
Perjalanan kompetisi Premier League di musim ini terlihat berbeda, tim-tim besar yang biasanya mendominasi seolah alami penurunan. Sebaliknya, tim-tim promosi malah berhasil unjuk gigi pada kompetisi tertinggi di ranah Inggris ini.

Mourinho Tuntut MU Cepat Beradaptasi dengan Gayanya

Chelsea yang menyandang status juara bertahan, harus mengalami penurunan di awal musim ini dan nyaris masuk zona degradasi. Itu juga yang membuat pelatih Jose Mourinho harus terdepak dari jabatannya sebagai pelatih The Blues.
Ranieri Resmi Perpanjang Masa Bakti dengan Leicester


Kemudian ada Manchester United yang dalam dua laga beruntun dikalahkan oleh tim promosi, AFC Bournemouth dan Norwich City. Yang mana, itu membuat posisi Louis van Gaal sebagai pelatih MU terancam.

Seperti yang dilansir Metro UK, bila Van Gaal sudah memecah rekor yang berpotensi membuatnya dilengserkan.  Di mana, ini pertama kalinya dalam 69 tahun Setan Merah kalah dua kali beruntun, melawan tim promosi (sebelumnya kalah 1-2 dari Bournemouth).


Untuk pertama kalinya juga sejak Maret 2004, MU gagal memperoleh kemenangan, dalam enam pertandingan berturut-turut. Tiga hasil imbang terjadi melawan West Ham, Leicester City dan PSV Eindhoven.



Liverpool, Manchester City dan Arsenal ikut merasakan ‘gebrakan’ dari tim-tim tersebut. Terakhir yang membuat kejutan adalah saat Liverpool dipermalukan oleh Watford FC dengan skor telak 0-3.


"Itu adalah kemenangan yang memang layak didapatkan oleh Watford. Bukan karena kesalahan-kesalahan yang kami lakukan, namun lebih pada reaksi kami sendiri ketika melakukan kesalahan," kata pelatih Liverpool, Juergen  Klopp pada BBC Sport.


"Saya rasa ada banyak hal yang terjadi. Tak mudah untuk mengatakan semuanya dalam waktu yang singkat. Inilah sepakbola. Kami harus bermain dengan lebih baik, menggunakan skill kami," sambungnya.


Kemenangan tersebut membuat Watford mendiami posisi tujuh pada klasemen sementara Premier League dengan 28 poin. Mereka hanya kalah satu poin dari Tottenham Hotspur, MU dan Crystal Palace.


Ancaman Tim Kuda Hitam


Premier League mulai mendapat ancaman dari tim berlabel kuda hitam, yakni Leicester City. Tim asuhan Claudio Ranieri tersebut sukses melakukan start cukup baik di musim ini dan berhasil menaklukkan tim sebesar Chelsea.


Pencapaian tersebut membuat Leicester mendiami posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 38 poin. Bahkan, Jose Mourinho sempat menyatakan bila Leicester bisa meraih gelar juara Premier League.


"Mereka layak berada di mana mereka berada.  Beberapa pekan lalu, saya mengatakan bahwa mereka tak dapat menjadi juara. Mungkin, saya harus berpikir dua kali sebelum mengatakannya,” ujar Mourinho dilansir Sportsmole.


“Untuk berada di puncak setelah mengawali musim dengan baik adalah suatu hal, akan tetapi berada di sana pada Desember adalah cerita yang berbeda.  Mereka dapat memenangkan gelar. Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa, sesuatu untuk mengesankan sepak bola dunia, tetapi hal tersebut bisa terjadi," sambungnya.


Namun, Ranieri sendiri menegaskan bila timnya hanya menargetkan meraih 40 poin pada akhir musim nanti. Pelatih asal Italia ini juga meminta anak asuhnya untuk tak merasa tertekan dengan posisi saat ini.


"Tim kami adalah tim muda, ini adalah kali pertama kami memuncaki klasemen, kami tidak terbiasa ada di sana. Untuk alasan ini, yang penting bagi saya adalah mereka tidak memikirkannya," ujar Ranieri seperti dilansir Guardian.


"Tekanan ada pada tim-tim besar. Leicester punya tekanan di periode ini musim lalu --tekanan yang buruk-- sekarang mereka harus menikmatinya, mereka harus bermain dengan bebas,” sambungnya.


Dia menambahkan bila timnya pasti akan alami kekalahan suatu saat nanti, terlebih mereka belum melawan tim-tim besar. Selanjutnya mereka akan melawan Liverpool pada pekan ke-18 Premier League.


"Saya pikir bakal banyak kemungkinan yang terjadi. Tidak mudah untuk menjawab itu dalam waktu sesingkat ini. Itulah sepak bola, kemampuan kami dituntut untuk selalu lebih baik," kata Klopp soal laga tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya