Kisah di Balik Nama Calon Mobil Tercepat Sejagat

Louis Chiron.
Sumber :
  • Jalopnik

VIVA.co.id - 2016 akan menjadi tahun yang penting bagi pabrikan mobil sport asal Prancis, Bugatti. Pada gelaran Geneva Auto Show tahun depan, mereka akan menghadirkan mobil baru, yang digadang-gadang bakal menjadi mobil produksi umum tercepat sejagat.

Ini Motor Favorit Sembilan Artis Top Tanah Air

Penerus dari Bugatti Veyron ini dibekali dengan mesin 16 silinder berkapasitas 8.000cc, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.500 daya kuda.

Sama sperti Veyron, nama Chiron diambil dari nama belakang pebalap yang dulu pernah berlaga menggunakan mobil Bugatti. Adalah Louis Chiron, pria asal Monako yang dulu pernah aktif mengikuti berbagai macam balapan mobil.

Hanya Pangeran Arab yang Bisa Miliki Mobil Konsep Ini

Dilansir dari Jalopnik, Kamis 3 Desember 2015, karir Chiron diawali saat ia masih menjadi sopir Philippe Petain dan Ferdinand Poch, dua tentara Prancis yang terkenal di dunia.

Setelah Perang Dunia Pertama usai, Chiron bekerja di salah satu hotel. Tugasnya adalah menemani wanita-wanita kaya untuk berdansa. Berkat pesonanya, beberapa wanita kemudian setuju untuk menjadi sponsornya.

Moge Spesial Gading Marten, Bikin Ingat Anak-Istri

Melihat Chiron didukung oleh wanita-wanita berduit, pemilik sebuah perusahaan farmasi besar, Alfred Hoffman, tertarik untuk membangun tim balap, dengan Chiron sebagai pembalapnya.

Chiron, kemudian membeli Bugatti Type 35B dan memakainya untuk balapan. Hasilnya cukup sukses, sehingga membuat perusahaan Bugatti merekrutnya sebagai pembalap mereka untuk ajang tertentu.

Sayangnya, karir cemerlang Chiron harus kandas, setelah ia terlibat perselingkuhan dengan istri Hoffman. Keduanya sempat selingkuh cukup lama, dari 1929 hingga 1932.

Mengetahui hal itu, Hoffman memecat Chiron. Namun, istrinya memilih untuk bercerai dan pergi bersama Chiron. Selama karirnya, Chiron menjadi pembalap lokal pertama yang berhasil memenangi balapan bergengsi Monako. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya