Ingin Wawancara Lancar? Coba 7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

Ilustrasi Wawancara Kerja
Sumber :
  • freepik.com/yanalya

VIVA – Banyak orang merasa cemas atau tidak percaya diri saat harus berbicara di depan umum, apalagi ketika menghadapi wawancara kerja. Hal ini bisa dimaklumi, karena wawancara kerja adalah momen penting yang sering kali menentukan masa depan karir seseorang. Namun, gugup di saat wawancara bisa menjadi penghalang besar. Ketika rasa gugup datang, sering kali kemampuan kita untuk menjawab pertanyaan dengan jelas dan terstruktur menjadi terganggu. Akibatnya, wawancara yang seharusnya berjalan lancar malah terasa seperti perjuangan untuk menyampaikan satu kalimat dengan baik.

Bagaimana Kebijakan Pro-Growth Menciptakan Peluang Baru? Menavigasi Pemulihan Ekonomi Pasca-Crisis

Lebih buruk lagi, jika kita tidak mampu mengatasi gugup, perekrut mungkin mendapatkan kesan bahwa kita tidak siap atau kurang kompeten. Ini bisa merugikan, bahkan jika kita sebenarnya sangat memenuhi syarat untuk posisi tersebut. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu bahwa kemampuan berbicara dengan baik dalam wawancara dapat dilatih melalui teknik-teknik public speaking.

Namun, ada solusinya. Public speaking bukan hanya untuk pembicara profesional atau orang-orang yang tampil di atas panggung. Dengan menguasai beberapa teknik dasar, kita bisa menjadi lebih percaya diri dan lancar saat berbicara di depan perekrut. Berikut ini adalah tujuh tips public speaking yang bisa membantu Anda sukses dalam wawancara kerja.

Rekomendasi 7 Makanan Berkuah yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Mengapa Public Speaking Penting dalam Wawancara Kerja?

Public speaking tidak hanya berguna ketika Anda harus berbicara di depan banyak orang. Dalam wawancara kerja, keterampilan ini sangat penting karena Anda harus menyampaikan jawaban dengan jelas dan terstruktur. Kemampuan public speaking membantu meningkatkan rasa percaya diri, yang merupakan kunci utama untuk menciptakan kesan positif di mata perekrut. Selain itu, public speaking memungkinkan Anda menyampaikan ide atau jawaban secara efektif sehingga perekrut dapat memahami kemampuan dan pengalaman Anda dengan lebih baik.

Waspada! Inilah 7 Alasan Bank Bisa Dicabut Izinnya dan Apa Dampaknya Bagi Keamanan Simpanan Anda

Selain itu, public speaking menunjukkan profesionalisme. Perekrut akan melihat bahwa Anda mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya dalam wawancara tetapi juga dalam situasi kerja sehari-hari. Oleh karena itu, menguasai keterampilan ini akan memberikan keuntungan kompetitif yang sangat penting.

7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

Berikut adalah tujuh tips public speaking yang bisa membantu Anda tampil percaya diri, lancar, dan profesional saat wawancara kerja:

1. Persiapkan Diri dengan Matang

Persiapan adalah langkah awal yang penting dalam menghadapi wawancara. Anda perlu memahami perusahaan dan posisi yang Anda lamar, sehingga Anda dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Lakukan riset tentang visi, misi, dan budaya perusahaan agar lebih percaya diri saat ditanya terkait peran yang dilamar.

Selain itu, latihlah jawaban untuk pertanyaan umum wawancara seperti “Ceritakan tentang diri Anda” atau “Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?” Latihan ini bisa dilakukan dengan berbicara di depan cermin atau merekam diri sendiri. Evaluasi hasilnya agar Anda bisa memperbaiki intonasi, kecepatan bicara, serta mengurangi rasa gugup.

2. Atur Postur Tubuh dan Kontak Mata

Bahasa tubuh yang baik dapat meningkatkan kesan positif dalam wawancara. Duduk dengan postur tegak menunjukkan Anda percaya diri dan siap menghadapi wawancara. Bahu yang rileks dan posisi tangan yang tidak menutupi tubuh adalah sinyal non-verbal bahwa Anda terbuka untuk berkomunikasi.

Kontak mata juga menjadi indikator penting. Menatap mata pewawancara dengan nyaman, tanpa berlebihan, memberi kesan bahwa Anda fokus dan serius dalam percakapan. Berlatihlah menjaga postur tubuh yang baik dan kontak mata yang sesuai dengan berbicara di depan teman atau keluarga untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda.

3. Gunakan Teknik Bernafas untuk Mengatasi Gugup

Perasaan gugup saat wawancara adalah hal yang wajar, namun bisa dikendalikan dengan teknik pernapasan yang tepat. Ketika gugup, tubuh kita cenderung mengalami peningkatan detak jantung dan napas yang pendek. Dengan mengambil napas dalam-dalam, menahannya sejenak, lalu menghembuskan perlahan, Anda bisa menenangkan sistem saraf yang sedang tegang.

Teknik pernapasan ini tidak hanya membantu Anda lebih rileks, tetapi juga membuat pikiran lebih jernih. Lakukan beberapa teknik ini sebelum masuk ke ruang wawancara, atau saat merasa gugup di tengah-tengah wawancara, untuk membantu Anda mengendalikan kecemasan.

4. Bicara dengan Perlahan dan Jelas

Berbicara terlalu cepat merupakan salah satu tanda bahwa seseorang sedang gugup, dan ini sering kali membuat pesan yang disampaikan tidak jelas. Mengatur kecepatan bicara adalah kunci agar Anda terdengar lebih tenang dan percaya diri. Berbicara dengan perlahan juga memberi waktu kepada pewawancara untuk memahami jawaban Anda.

Pastikan pengucapan setiap kata jelas, dan hindari penggunaan istilah yang mungkin sulit dimengerti. Latihan berbicara di depan cermin atau dengan teman dapat membantu Anda mengontrol kecepatan bicara dan meningkatkan kejelasan dalam pengucapan. Dengan demikian, wawancara Anda akan terasa lebih profesional dan mudah dipahami.

5. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Tepat

Menggunakan bahasa yang sederhana dan tepat adalah kunci agar pesan Anda dapat dimengerti oleh pewawancara. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang terlalu rumit, kecuali memang diperlukan. Pewawancara cenderung lebih menyukai jawaban yang singkat, jelas, dan langsung pada inti permasalahan.

Selain itu, ketika menjelaskan hal yang kompleks, cobalah untuk menyederhanakannya dengan contoh atau analogi yang mudah dipahami. Bahasa yang tepat akan membantu Anda terlihat lebih profesional dan terstruktur, tanpa perlu berusaha terlalu keras untuk terdengar pintar. Latihan menyampaikan pesan dengan bahasa yang sederhana dapat membuat Anda lebih percaya diri saat wawancara.

6. Berlatih Menghadapi Pertanyaan yang Sulit

Pertanyaan sulit atau tidak terduga sering kali muncul dalam wawancara untuk menguji kemampuan berpikir Anda di bawah tekanan. Jika tidak siap, hal ini bisa membuat Anda bingung atau gugup. Untuk itu, penting berlatih menjawab pertanyaan yang tidak terduga.

Minta bantuan teman atau keluarga untuk memberikan pertanyaan yang sulit dan tidak terduga selama sesi latihan. Ini membantu Anda untuk lebih tenang dan fleksibel saat menghadapi pertanyaan serupa di wawancara sebenarnya. Jika Anda menemui pertanyaan yang sulit, ambil nafas, pikirkan sejenak sebelum menjawab. Dengan begitu, jawaban Anda akan lebih terstruktur dan tidak terburu-buru.

7. Gunakan Gesture yang Natural

Gesture atau gerakan tubuh saat berbicara dapat memperkuat pesan yang Anda sampaikan dalam wawancara. Namun, hindari gestur yang berlebihan atau dipaksakan, karena hal ini bisa mengganggu konsentrasi pewawancara. Gunakan gerakan tangan yang natural untuk menekankan poin-poin penting dari pembicaraan Anda. Gerakan ini harus mengalir dengan pembicaraan Anda, bukan menjadi fokus utama.

Berlatihlah berbicara dengan menggunakan gesture yang tepat di depan cermin atau dengan merekam video. Hal ini akan membantu Anda menemukan keseimbangan antara bicara dan gesture sehingga keduanya saling melengkapi, tanpa terlihat berlebihan atau kaku.

Menguasai keterampilan public speaking adalah langkah penting untuk sukses dalam wawancara kerja, terutama bagi pemula. Dengan mengikuti tujuh tips di atas, Anda bisa tampil lebih percaya diri, tenang, dan profesional. Persiapan yang matang, postur tubuh yang baik, hingga penggunaan bahasa yang tepat akan membantu Anda menyampaikan jawaban dengan jelas dan meyakinkan. Ingatlah, wawancara bukan hanya soal pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana Anda berkomunikasi dan membawa diri. Terus berlatih, terapkan tips-tips ini dan Anda akan semakin siap menghadapi wawancara apapun dengan percaya diri.

Memasak nasi di rice cooker

Jangan Panik! Begini 5 Cara Mengatasi Nasi Kurang Matang Agar Tetap Enak

Nasi yang kurang matang biasanya terasa keras, kering, atau bahkan masih bertekstur seperti beras mentah. Kondisi ini bisa membuat siapa pun merasa frustasi, terutama saa

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024