- Nuvola Gloria/ VIVA
VIVA.co.id - Menjadi ibu diakui Artika Sari Devi memiliki tantangan yang sangat berat. Belum lagi tuntutan dalam diri yang selalu ingin memberikan terbaik bagi buah hati. Semua itu membawa beban yang tak ringan bagi Artika sebagai ibu dari dua orang putri.
Namun, Putri Indonesia 2005 ini punya cara sendiri dalam meringankan beban itu. Yakni dengan mengajak dua buah hatinya menjadi mitra untuk membantu mengerjakan tugas harian ibu. Ia pun bersyukur anak sulungnya sangat kooperatif dan mau menunjukkan inisiatifnya dalam membantu sang ibu.
"Contohnya waktu Ebi sudah bisa interaktif di usia tiga tahun, ketika Lebaran dia bilang mau kunci pintu, mau angkat jemuran karena katanya takut ada maling. Karena di rumah kita memang terbiasa saling mengingatkan," kata Artika saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
Ia juga senang melihat pertumbuhan kedua putrinya. Yang sulung kerap memberi perhatian lebih darinya saat pulang dari beraktivitas.
"Kalau pulang kerja dia juga suka menghampiri saya terus pijat-pijat saya, itu merupakan reward buat saya. Sekarang sudah kelas dua SD saya enggak perlu capek lagi mengingatkan dia kerjakan PR," kata Artika senang.
Meski begitu, kesadaran yang dimiliki putri sulungnya, Sarah Ebiela Ibrahim itu tidak muncul dengan sendirinya. Ada proses juga yang harus dilalui Artika untuk mengajarkan Ebi menjadi anak yang mandiri.
Dulu, Artika berkisah, Ebi adalah anak yang suka sekali mengikuti apa yang dilakukannya ketika berada di dapur. Sebagai ibu tentu ada kekhawatiran jika Ebi memegang alat dapur yang berbahaya, namun ia juga tidak ingin melarang karena takut keinginan Ebi untuk terlibat dalam kegiatan rumah tidak akan muncul lagi nanti.
"Akhirnya saya kasih dia untuk memotong pepaya dan pisaunya saya ganti dengan pisau plastik," ujarnya.
Ia juga selalu berusaha memotivasi Ebi agar semangat dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Melihat dua buah hati yang tumbuh dengan baik dan pintar tentu membuat Artika sangat bahagia.
