- NUVOLA/VIVA
VIVA.co.id – Aksi band asal Australia, The Temper Trap ditunggu-tunggu sebagai performa penutupan Soundrenaline 2016 ,bertajuk Louder Than Ever. Acara yang digelar dua hari 3-4 September 2016, di Garuda Wisnu Kencana, Denpasar, Bali, menampilkan sejumlah musisi lokal Indonesia dan band dari luar negeri seperti Simple Plan, The Temper Trap, dan Bloc Party.
Saat band bergenre alternative rock itu menggelegar di atas panggung A Stage, para penonton langsung bersorak tepuk tangan. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung mengikuti irama musik dengan sedikit lompatan dan goyangan.
Thick As Thieves, Love Lost, Fall Together, menjadi bagian dari penampilan band yang terdiri dari Dougy (vokal), Jonathan (bass), Lorenzon (gitar & keyboard), Toby (drummer) itu.
"Here I am, give me something I could follow // So I can find my way out from the shadows // Raise your voice cause the time is now or never // And if we have to fall, we'll fall together," begitu Dougy melantunkan sepenggal lirik lagu Fall Together.
Dougy yang juga seorang berkebangsaan Indonesia, mendengar penonton yang sedang berulang tahun.
"Siapa yang ulang tahun, siapa namanya," ucap Dougy di atas panggung.
Pria berambut gondrong dengan kemeja berwarna hijau lumut itu mengganti gitarnya sembari mengucapkan ulang tahun ke salah seorang penonton di dalam kerumunan lautan manusia.
"One, two, three, happy birthday, happy birthday to you," kata Dougy.
Hitsnya seperti Burn, Soldier On, Science of Fear, Resurrection, Alive, Drum Song dan Sweet Disposition mengakhiri Soundrenaline 2016. Selain The Temper Trap, di panggung yang berbeda, yakni Go Ahead Stage dihibur pula dengan performa Bloc Party asal Inggris. (asp)
