VIVA – Belakangan tren menggelapkan kulit atau Tanning kembali digemari. Banyak orang menyebut bahwa tampilan kulit yang menggelap justru terkesan semakin eksotis.
Namun untuk mendapatkan hasil tanning yang menawan melalui cara alami justru sangat berisiko, mengingat paparan sinar matahari langsung bisa merusak kulit hingga menimbulkan kanker kulit.
Karenanya dilansir Cosmopolitan, melakukan tanning bisa dengan cara lain yang lebih aman. Berikut ini caranya.
Eksofiliasi
Eksfoliasi tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki sebelum menerapkan penyamak kulit. Untuk mencegah agar kulit Anda tidak terlihat kusam dan memudar secara tidak merata, gunakan exfoliator bebas minyak sebelum memulai berjemur.
Seorang ahli tanning Kristyn Pradas merekomendasikan, pengelupasan kulit dan cukur dengan pisau cukur baru sehari setelah Anda berjemur. Hal ini dilakukan agar kulit Anda tidak banyak yang mengelupas.
Setelah mandi
Oleskan lotion bebas minyak dan wewangian ke tangan Anda, mulai dari pergelangan tangan ke ujung kaki, dari punggung hingga tumit, dan di siku lalu ke lutut.
Daerah ini cenderung kering dan akan menyerap lebih banyak pigmen daripada area lain di tubuh Anda. Jika Anda memiliki kulit dengan pori-pori yang besar atau kulit kering, Anda harus memakai pelembab diwajah 20 menit sebelum mandi.
Oleskan krim tanner
Selalu gunakan krim tanner pada kulit Anda yang kering dan tidak berkeringat. Hal ini sangat wajib dilakukan untuk melakukan eksfoliasi dan bilas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, kotoran, minyak, dan apapun yang dapat menciptakan penghalang antara kulit dan produk yang dipakai.
Pakai Bronzer
Gunakan bronzer, produk ini sangat cocok untuk mengawetkan kulit di kaki dan lengan Anda. Bronzer juga dapat mengganti self - tanner jika membutuhkan cahaya cepat untuk keluar malam.
Kontur tulang pipi
Kontur tulang pipi Anda dengan menggunakan bronzer. Hal ini akan memberikan konsentrasi warna cokelat pada bawah tulang pipi dan rahang Anda.
