Ide Ini Bisa Digunakan Agar Penjualan Fashion Meningkat Jelang Ramadan
- Istimewa
VIVA – Bulan Ramadan akan segera tiba. Menurut beberapa sumber, orang mencari atau membeli produk untuk kebutuhan Ramadan, mudik dan Idul Fitri sudah di mulai di 2 minggu sebelum.
Lalu produk fashion menjadi salah satu barang yang dibeli secara online paling besar. Berdasarkan data, faktor pendorong kenapa orang belanja online di bulan Ramadhan adalah adanya diskon besar, situs belanja terpercaya, proses pembayaran aman, produk eksklusif, serta delivery cepat dan gratis.
Setelah tau mengenai hal tersebut kami punya tips agar bisnis fashion bisa berkembang pesat jelang Ramadan.
Yang pertama adalah cari Ide yang tepat dan benar-benar membuat market di Ramadan mengenai produk brand. Lakukan campaign seperti promo dan konten menarik seputar ramadan yang related dengan produk kamu seperti membuat carousel, konten edukatif di sosial media untuk mewakili produk spesial kamu yang mungkin release saat Ramadan.
Content marketing semacem ini terbukti meraih enggament rate yang tinggi karena banyak pengguna social media di kala pandemi menghabiskan waktunya berjam berjam berselancar di sosial media.
Kedua, persiapankan maskot ataupun visual video unik bertemakan Ramadan seperti ucapan berbuka puasa, sahur atau idul fitri, dan sebagainya sebagai bentuk konten promosi sekaligus menaikan citra perusahaan. Animasi merupakan solusi alternatif saat ini dikarenakan pandemi sehingga agak mempersulit proses produksi iklan, animasi merupakan jawaban yang tepat karena simple dan juga jauh lebih murah biayanya.
Hal itu juga menjadi variatif iklan promosi sehingga Ramadan di kala pandemi tahun ini lebih terlihat aktraktif karena editing visual yang bagus tanpa harus shooting langsung.
Ketiga, berkolaborasi dengan brand lain atau perusahaan agar terjadi pertukaran costumer antara brand kamu dengan partner kolaborasimu yang secara tidak langsung menaikan penjualan dan juga memperluas jangkauan brand kamu.
Keempat buat jingle musik ataupun serial web produk kamu di ramadhan tahun ini bertemakan COVID-19, hal tersebut akan memunculkan awareness yang sangat tinggi dan dapat dikonversikan menjadi penjualan.
Berbagai ide tersebut bisa diwujudkan secara mandiri atau menggunakan agensi. Salah satu yang menyiapkan itu adalah Bithour Production.
Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.
