Exclusive Show Afif Syakur dan Phillip Iswardono Tutup Rangkaian JFT 2023

Afif Syakur dan Phillip Iswardono di JFT 2023.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati.

YOGYAKARTA – Penyelenggaraan Jogja Fashion Trend (JFT) 2023 akhirnya mencapai puncak dan ditutup dengan manis dengan fashion show akbar yang dihadirkan dua desainer ternama Phillip Iswardono dan Afif Syakur. 

Festival Semarapura Kembali Digelar, Pemkab Klungkung Siapkan Ribuan Seniman dan Booth UMKM

Digelar di Pakuwon Mall Jogja, JFT yang diselenggarakan selama 6 hari itu begitu membekas dan melekat di hati dan memori para penikmat fesyen, berkat Exclusive Show yang dihadirkan dua desainer kenamaan yang juga berjasa sebagai inisiator dari penyelenggaraan JFT tahun ini. Yuk, scroll untuk info selengkapnya. 

Mengusung tema Maha Raya, Phillip Iswardono yang juga sebagai Creative Director JFT 2023, menampilkan sebanyak 36 koleksi dalam Exclusive Show. Phillip mengolah kain wastra dan lurik, dengan signature kuat yang melekat di setiap koleksinya. 

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Koleksi Phillip Iswardono di JFT 2023.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

Sementara Afif Syakur, seniman batik yang karyanya sudah melegenda dan terlibat sebagai Project Dirctor JFT 2023, juga turut memamerkan 36 koleksi dengan motif dan warna yang kaya akan tradisi dan budaya Jawa. 

Ninja Xpress: Pengiriman Paket Melonjak 20 Persen saat Ramadhan 2024

Minimalis dan elegan menjadi ciri khas dari koleksi Afif Syakur. Dibalut dengan garis edgy dan modern, style layering juga tergambar jelas dalam setiap koleksi batik yang dipamerkannya.

Bersamaan dengan penyelenggaraan JFT, digelar juga Grebeg UMKM DIY yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Pameran ini diikuti oleh UMKM bidang fashion, food and craft binaan KPw BI DIY, KPw BI Wilayah Jawa (Jawa Tengah, Purwokerto, Solo, dan Tegal), Dekranasda DIY dan Dinas terkait.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan, saat closing ceremony JFT, berharap, bazar ini dapat memperluas akses pasar, mewujudkan peningkatan jalinan bisnis, sebagai ajang promosi dan fasilitasi antara UMKM binaan Bank Indonesia untuk bertemu dengan potential buyers, serta meningkatkan kualitas program pendampingan UMKM Yogyakarta. 

"Di samping itu, diharapkan awareness masyarakat untuk membeli karya UMKM lokal meningkat, dalam rangka mendukung akselerasi ekonomi DIY menuju UMKM Go Digital, dan Go Global," tukasnya. 

Sementara itu, Afif Syakur, menyatakan kebanggaannya karena Grebeg UMKM kali ini dihadirkan bersamaan dengan terselenggaranya JFT 2023. 

Koleksi batik Afif Syakur di JFT 2023.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.

"Harapan kami dengan wastra nusantara kita mengangkat bersama-sama Grebeg UMKM. Bagaimana Yogyakarta menjadi salah satu pintu gerbang etnik Indonesia," kata dia. 

Sementara itu, Phillip Iswardono menambahkan, bertumbuhnya ekonomi kratif khususnya di bidang fesyen, memberikan warna tersendiri dan menjadi indikator yang baik untuk ekonomi Indonesia. Salah satunya yaitu berkembangnya event fashion di Jogja.

"JFT 2023 memberikan konsep dan warna baru, sehingga memberikan energi baru untuk perkembangan industri fashion di Yogyakarta," pungkas Phillip.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya