Busana Muslim Mix-Pattern Masih Jadi Tren, Intip Mix and Match Biar Gak Terkesan Mencolok

Koleksi Vanilla Hijab.
Sumber :
  • VIVA/Rizkya Fajarani.

JAKARTA – Perkembangan dunia fesyen di Indonesia kini bisa dinikmati oleh setiap kalangan. Baik anak-anak muda maupun usia lanjut, semua orang memiliki selera fashion yang berbeda dan menggambarkan diri mereka ketika mengenakannya. 

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Bicara soal perkembangan industri fesyen di Tanah Air tentunya tidak terlepas dari perkembangan fesyen muslim yang juga semakin meningkat. Terutama bagi para wanita muslimah, kini menutup aurat dan berhijab pun tetap bisa tampil trendi dan tidak kalah menarik. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.

Dalam dunia fesyen muslim, tren mix-pattern dalam pakaian atau hijab sedang banyak digemari. Perpaduan motif dengan warna yang senada bahkan bertabrakan justru membuat penampilan seseorang menjadi sorotan yang mencuri perhatian. Namun, masih banyak juga yang merasa kurang percaya diri untuk memadupadankan busana mix-pattern karena khawatir terlalu mencolok atau ramai saat digunakan.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Tips pertama supaya penggunaan busana mix-pattern tetap enak dipandang adalah memadukannya dengan hijab yang polos dan berwarna senada. Pakaian mix-pattern cenderung memberikan kesan yang penuh pada tubuh sehingga penggunaan hijab polos dapat menyeimbangkannya. 

Deretan Negara Ini Ternyata Tidak Miliki Masjid, Ada Negara Tak Terduga!

Kemudian, penggunaan tas dan sepatu dengan warna yang netral seperti hitam atau nude juga bisa lebih mudah dicocokkan dengan pattern dan warna apa pun.

"Tipsnya (supaya tidak mencolok) kalau sudah pakai baju yang mix pattern, hijabnya bisa pakai yang polos, terus tas sama sepatunya bisa pakai warna nude atau hitam," ujar Intan Kusuma Fauzia, selaku CEO Vanilla Hijab, dalam acara peluncuran koleksi 'CEO Era', di Jakarta, Rabu 12 Juli 2023.

Saat ditemui, Intan tengah mengenakan busana dengan pattern block berwarna monokrom yang dipadukan dengan hijab polos berwarna hitam. Menurut Intan, tips lainnya orang yang kurang percaya diri saat memakai pakaian mix-pattern adalah memadukannya dengan blazer atau outer polos supaya ada bagian pattern yang bisa tertutupi.

"Atau kalau pakai pattern block kayak yang aku pakai ini, bisa dipadukan sama blazer atau outer. Jadi ada yang tertutup sedikit," katanya lagi.

Lebih lanjut, penggunaan aksesoris yang berlebihan saat memakai pakaian mix-pattern sangat tidak dianjurkan. Penggunaan aksesoris yang tidak tepat justru akan membuat penampilan semakin terkesan ramai.

"Bisa juga pakai belt, tapi kalau sudah pakai mix pattern ngga perlu pakai kalung lagi. Jadi bisa pakai belt atau bros, pokoknya aksesoris jangan berlebihan tapi cukup jadi pemanis aja," jelas Intan.

Sebagai pemilik dari brand lokal busana muslim, Intan melihat industri fesyen muslim di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Untuk beberapa tahun ke depan, Intan memperkirakan gaya mix-pattern masih akan menjadi tren yang tentunya tidak ketinggalan zaman.

"Pattern masih jadi tren buat beberapa tahun ke depan. Tapi mungkin ada mix-pattern dan mix-bahan jadi ngga cuma bahan satin doang (dalam satu baju) tapi juga bisa di mix sama organza atau katun," katanya.

Sementara untuk tren hijab, Intan melihat eksistensi bahan voal masih sangat tinggi karena sangat mudah diatur dan nyaman digunakan.

"Kalau bahan hijab kayaknya yang pasti dipakai enak tuh bahan voal. Kalau hijab polos mungkin bakal masih ada bahan paris atau yang instan pakai jersey, tapi kalau yang motif masih di voal," ujarnya lagi. 

Vanilla Hijab kembali meluncurkan koleksi terbaru bertema “CEO Era”. Tema ini mengangkat era women empowerment di mana perempuan menjadi ‘leader’ atau pemimpin di berbagai bidang dan sektor industri. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan mampu berkarya dan berdaya dengan cara mereka masing-masing.

Koleksi ini terinspirasi dari kekuatan sosok perempuan menjalani berbagai peran dalam kehidupannya sehari-hari yang biasanya banyak membuat keputusan-keputusan penting layaknya para CEO atau pemimpin tertinggi, namun para perempuan pemimpin ini tidak melupakan kodrat dan kewajibannya yang penuh kelembutan dan keindahan.

Vanilla CEO Era menghadirkan 4 seri koleksi dengan 4 logo monogram Vanilla yang mewah, terdiri dari signature scarf serta pakaian ready to wear untuk beragam acara dan variasi gaya busana bagi para muslimah yang ingin tampil stylish namun tetap nyaman.

Motif monogram atau logo Vanilla yang dominan menggambarkan ketegasan dan dinamika kehidupan para pemimpin perempuan yang berkarakter kuat namun tetap memesona dengan inner beauty mereka. Eksplorasi motif geometri, abstrak, dan handwriting yang mendominasi koleksi ini diaplikasikan melalui teknik digital printing dengan tingkat kesulitan cukup tinggi untuk hasil akhir yang berbeda dari koleksi yang pernah ada sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya