Penampilan Buruk Bisa Bikin Anak Tertekan

Ilustrasi anak trauma
Sumber :
  • iStock

Demo Anarkis di BTN Dinilai Bikin Rugi Nasabah, Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku
VIVAlife - Tak hanya wanita dan pria dewasa saja yang peduli soal penampilan. Anak-anak ternyata sudah sangat mengerti, bahkan bisa membedakan mana penampilan menarik dan mana yang buruk. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian di Inggris. 

Pengamat Ingatkan Prabowo Bahaya Politik Merangkul yang Kebablasan
Situs parenting Netmums menemukan ada 95 persen ibu yang percaya bahwa masyarakat lebih menempatkan penilaian terhadap penampilan dibanding kepribadian dan prestasi. Hal itu membuat para ibu khawatir. Terlebih, karena kini sepertiga anak sudah sadar akan pentingnya sebuah penampilan, bahkan sebelum menginjak usia lima tahun.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat
Tak heran jika di usia delapan tahun, mereka sudah mengerti dan sadar akan penampilan pribadinya. Tiga perempat anak di Inggris, sudah melakukannya. Penelitian ini juga mengungkap, bahwa anak perempuan lebih sering merasa tidak bahagia dengan penampilannya dibanding laki-laki.

Sedangkan anak laki-laki banyak yang merasa berada di bawah tekanan untuk terlihat menarik. Satu dari sepuluh anak bisa menangis histeris karena merasa tidak cukup tampan. 

Ironisnya, keadaan tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan, siaran televisi atau gambar di majalah. Tapi, karena orang tua mereka yang seringkali membandingkan penampilan anaknya dengan anak-anak lain. Hal ini diakui oleh 80 persen orang tua. 

"Ketika seorang anak merasa rendah diri hanya karena penampilannya, artinya ada sesuatu yang salah dalam pemikiran masyarakat. Karena sukses dan harga diri dapat dilihat dari banyak hal. Tidak semua dilapisi oleh kosmetik," kata Siobhan Freegard, pendiri Netmums seperti dikutip Daily Mail. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya