- Pexels
VIVA – Parfum menjadi salah hal wajib yang harus digunakan setiap saat. Memiliki tubuh yang wangi, dianggap seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika berada dengan orang-orang.
Namun, tak sedikit dari kita terkendala dengan aroma parfum yang tidak bisa tahan lama. Mengapa demikian? Ternyata ada beberapa kesalahan kecil yang salah kita terapkan sehingga membuat aroma parfum tersebut menjadi tidak tahan lama.
Lalu seperti apa sih tips agar parfum bisa tahan lama? Salah satu praktisi parfum dari Scentline, Melina Paulina Tandjung pun menjawabnya.
1. Semprotkan pada beberapa area tertentu, seperti di pergelangan tangan dalam, area belakang telinga, hingga leher.
"Jarang berkeringat otomatis dia akan tahan kalau ditaruh ke tempat yang berkeringat akan lebih cepat berubah," ungkapnya saat ditemui di Grand Sheraton Hotel Gandaria Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
2. Jangan pernah semprotkan parfum di baju.
Selain akan bercampur dengan area keringat, ternyata menyemprotkan parfum di pakaian terutama pakaian putih akan menimbulkan bekas noda yang akan menurunkan kepercayaan diri Anda.
"Kalau baju putih disemprotin parfum itu kan warna dasarnya macam-macam. Kalau tadi menggunakan parfum banyak vanilanya, vanila itu (sintesis) menjadi lebih cokelat. Kalau menyemprot bahan baku yang tendensi warnanya lebih tua baju kita lama-lama akan kuning," tambahnya.
3. Waktu Pemakaian
Waktu terbaik untuk mengenakan parfum agar tahan lama ialah seusai mandi. Ini dikarenakan, pori-pori kulit usai mandi akan terbuka sehingga menyebabkan parfum bisa bertahan lebih lama.
4. Cara Penyemprotan
Idealnya untuk menyemprotkan parfum ialah dengan jarak 15-25 sentimeter dari kulit. Selain itu, untuk eau de parfum Anda cukup sekali saja menyemprotkan ke area tubuh tertentu yang dimaksud seperti di point 1. Sedangkan untuk eau de toilet dan jenis lainnya bisa disemprotkan beberapa kali.
Bisnis Unik Seleb TikTok Anak Dukun, Terawang Aroma Parfum Sesuai Kepribadian
Banyak orang membeli parfum karena sekadar suka aromanya, tanpa berpikir cocok atau tidak dengan dirinya. Ini yang membuat kerap kali orang di sekelilingnya merasa enek
