8 Tren Desain Rumah 2022, Hunian Cerminkan Kepribadian Pemilik

Ilustrasi hunian.
Sumber :
  • Pexels/Binyamin Mellish

VIVA – Desain rumah semakin personal. Lebih banyak pemilik rumah menggunakan rumah mereka untuk memamerkan kepribadian mereka. Hal itu diungkapkan oleh pakar desain rumah di The Plan Collection, sebuah perusahaan desain rumah online.

Venezuela Juga Punya Program 'Tapera', Hanya Buat Warga Berpenghasilan di Bawah Upah Minimum

“Masuk akal, karena orang-orang beralih dari keharusan berada di rumah menjadi ingin berada di rumah, di lingkungan yang mengekspresikan kepribadian dan selera individu mereka,” kata Laurel Vernazza, pakar desain rumah.

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung kurang lebih dua tahun juga mengubah tren desain dan dekorasi rumah saat ini.

Terlilit Utang, Anak Gogon Sempat Tawarkan Rumahnya ke Cak Lontong

“Karena tidak ada yang bisa bepergian, pemilik rumah harus membawa pengalaman itu ke rumah mereka," tambah Laurel.

Nah, bagi Kamu yang berencana untuk membangun atau merenovasi rumah, berikut ini adalah tren desain rumah 2022 yang mungkin bisa membantu, seperti dikutip dari laman Nar Realtor, Rabu, 2 Maret 2022.

Bukit Podomoro Jakarta Mulai Serah Terima Unit ke Konsumen

Ilustrasi rumah/hunian.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

1. Hardwood berpola

Menurut para desainer rumah, Old World craftsmanshi, termasuk two-tone inlays, patterns atau bahkan tone yang berbeda, kini semakin populer. Semakin banyak orang yang memilih hardwood flooring yang lebih ringan, baik untuk seluruh ruangan atau hanya sebagian ruangan.

2. Dapur berwarna-warni

Pemilik rumah bosan dengan dapur dan meja serba putih. Laurel mengatakan bahwa kini semakin banyak orang yang ingin menambahkan beberapa 'bumbu'. Misalnya lemari kayu atau pintu lemari yang dicat dengan warna hangat atau netral, serta meja dengan material alternatif.

Banyak pula dapur yang memakai material campuran, seperti meja granit yang dipasangkan dengan island hardwood.

3. Aksen hitam

Interior dan eksterior berupa bingkai jendela hitam, pintu masuk berpernis hitam dan peralatan hitam, baik mengkilap atau matte, diperkirakan akan semakin populer di tahun 2021 ini.

4. Desain biofilik

Alam bergerak di dalam. Kini sebagian pemilik rumah menganut prinsip 'desain biofilik', yang mencakup lebih banyak bahan organik di seluruh interior dan memaksimalkan sinar matahari, udara segar, tanaman dan elemen alami lainnya di dalam rumah.

Ilustrasi hunian

Photo :
  • Pexels/Pixabay

5. Desain maximalisme

“Sementara persediaan furnitur baru berkurang, permintaan akan barang antik berkualitas tinggi dan kitsch akan sangat diminati,” ucap Laurel.

“Karena orang-orang jarang bepergian, mereka memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan, jadi ekspresi kepribadian yang kreatif menanamkan desain interior. Perabotan, karpet, barang seni dan cat mencerminkan tujuan perjalanan masa lalu atau lokasi impian masa depan yang membawa pulang ide ini," jelasnya.

6. Elemen bangunan melengkung

Kita akan lebih banyak melihat rumah dengan bukaan melengkung, langit-langit kubah barel dan furnitur melengkung, tim The Plan Collection memprediksi. Begitu juga dengan jendela dan pintu melengkung serta langit-langit melengkung untuk beranda atau dek dan jalan setapak melengkung.

7. Atap metal 

Atap metal dikenal ramah lingkungan dan tahan lama. Mereka juga bergaya. Kamu akan melihat lebih banyak logam ditambahkan ke eksterior rumah di tahun 2022 ini. Baik di atap secara keseluruhan atau sebagai aksen di atap teras atau atap di atas jendela. Atap logam tahan lama dan bertahan selama 40 hingga 70 tahun.

8. Kemewahan luar ruang

Di luar negeri, banyak pemilik rumah merapikan ruang luar mereka dan menjadikannya perpanjangan dari rumah mereka. Mereka menambahkan ruang tamu luar ruangan dengan televisi dan perapian serta kolam renang modern.

Ilustrasi hunian.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Di sisi lain, perkembangan dunia properti dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini terjadi seiring pertumbuhan ekonomi dan rasioperkembangan jumlah penduduk di Indonesia. Pembangunan juga terus berkembang dan tersebar di mana-mana, bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Nusantara. Demikian pula halnya dengan perkembangan infrastruktur. 

Inilah yang menandakan bahwa kebutuhan akan bahan bangunan berjalan paralel dengan proses pembangunan tersebut.

Menurut data dari REI Real Estate Indonesia ) kebutuhan akan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu rumah. Sedangkan kesanggupan untuk membangun rumah hanya 20 persen dari total kebutuhan, dan sisanya dibangun oleh pribadi-pribadi atau sekelompok orang. 

Ilustrasi rumah/hunian.

Photo :
  • Freepik/vanitjan

Nah, baru-baru ini gerai Depo Bangunan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat baru saja resmi dibuka. Ini merupakan gerai ke-11 yang dibuka, setelah lebih dulu menghadirkan gerai di sejumlah titik strategis lainnya, yakni Kalimalang, Tangerang Selatan, Gedangan, Malang, Bandung, Denpasar, Bogor, Bekasi, Bandar Lampung, dan Jember.

Sebagai informasi, Depo Bangunan adalah perintis yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping. Di mana konsumen dapat berbelanja berbagai kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman, kualitas produk terjamin dan memberikan harga terendah dari harga rata-rata yang ada di pasar. 

Pimpinan Depo Bangunan, Kam Kettin memilih Pondok Gede sebagai lokasi gerai ke-11 karena wilayah ini merupakan area pemukiman yang padat penduduk dan merupakan area penyanggah Jakarta. Tak hanya itu, di Pondok Gede ini, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk bekerja sama dengan Hero Inti Perkasa Land dalam penyedian gedung gerai Depo Bangunan. 

Berlokasi di Jalan Jatiwaringin km.0,5. Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, tempat ini menyediakan berbagai kategori yang akan memudahkan konsumen, yang dimulai dengan Flooring Center, Paint Center, Sanitary Plumbing, Electrical, Builders Hardware, Houseware & Kitchen hingga Tools & Hobbies Center.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya