- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle – Hunian berkualitas di lokasi strategis menjadi impian masyarakat urban. Kini, hunian-hunian terjangkau dan berkualitas di titik-titik Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta pun mulai tersedia.
TOD sendiri merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.
CEO dan Co-Founder Rukita, Sabrina Soewatdy, menjelaskan, dua unitnya juga sudah dibangun di titik TOD. Digandeng PT MRT Jakarta, dua unit tersebut di antaranya Rukita Kudus Menteng yang berada di kawasan TOD Stasiun MRT Dukuh Atas dan Rukita Jack House Melawai di kawasan TOD Stasiun MRT Blok M.
"Ke depannya unit-unit Rukita lainnya akan terus bertambah di kawasan TOD lainnya, seperti Lebak Bulus, Fatmawati, Istora Senayan, Bundaran HI dan lainnya," ujar Sabrina saat penandatanganan MOU antara PT MRT Jakarta dan Rukita di acara TOD Fair MRT 2022, yang turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, belum lama ini.
Lebih lanjut Sabrina mengatakan, Rukita menjadi hunian coliving pertama yang bekerja sama dengan MRT Jakarta. Dua unit yang sudah dibangun di Menteng dan Blok M itu, total berjumlah 300 kamar.
"Ke depannya, kami akan terus hadir di titik-titik TOD lainnya, guna mendukung kebutuhan hidup kaum urban," pungkas Sabrina.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, menjelaskan, PT MRT Jakarta sendiri menargetkan penyediaan 750 unit hunian pada kawasan berorientasi transit guna mempermudah mobilitas masyarakat pengguna moda MRT.
"Sebagai salah satu strategi kami dalam mendorong pemenuhan hunian di kawasan TOD. Dengan begitu, masyarakat terutama milenial mendapatkan hunian yang terjangkau, keren, nyaman, menyenangkan dan affordable tentunya," tambah Farchad Mahfud.
