- Caters News Agency
VIVA – Dua wanita yang kehilangan penglihatannya hanya dalam waktu semalam, bertemu dan menjalin persahabatan. Keduanya kini bekerja sama membuat video tutorial make-up.
Laura Greeves yang masih berusia 26 tahun mulai kehilangan pandangannya ketika berusia 24 tahun. Awalnya dia melihat titik-titik hitam, dan lama kelamaan pandangannya menjadi buram.
Dokter pun tidak bisa mencari jawaban apa yang membuat pandangannya bermasalah, dan tidak mampu menjelaskan penurunan penglihatan yang tiba-tiba terjadi itu. Akibatnya, Laura tidak lagi bisa bekerja dan mengendarai mobil.
Laura pun terpaksa memajukan hari pernikahannya karena khawatir tidak bisa melihat wajah pasangannya di hari pentingnya. Dan melalui sebuah support group, Laura bertemu Alex Lucas.
Wanita berusia 25 tahun itu juga mengalami kehilangan penglihatan dalam semalam saat usianya 23 tahun. Sama seperti Laura, hilangnya pandangan Alex juga tidak diketahui penyebabnya.
Keduanya kini bersama-sama membuat video tutorial merias wajah dan memasak di YouTube dengan harapan bisa menginspirasi orang lain. Mereka membuat podcast mingguan untuk membantu orang-orang buta dan yang kehilangan penglihatannya di bawah nama 'Suddenly Sightless'.
"Saya harus menerima kalau saya tidak akan pernah tahu kenapa kehilangan penglihatan dan kebebasan saya. Rasanya seperti saya sedang berduka, saya bahkan tidak bisa bermain dengan anak saya, Archie," ujar Laura yang pernah bekerja sebagai petugas administrasi di Selly Oak, seperti dilansir dari Metro.
Laura kemudian menceritakan pertemuannya dengan Alex di sebuah forum pada bulan April lalu. Mereka langsung memulai proyek mereka saat itu juga.
"Kami berdua ingin membuat sebuah cara untuk menghubungkan sebanyak-banyaknya orang karena kami tidak tahu berapa banyak orang seusia kami dalam kondisi yang sama," ucap Laura.
Sementara Alex mengatakan, bertemu dengan Laura sangat berarti karena dia akhirnya bisa menemukan seseorang yang bisa diajak berbicara, melewati hal yang sama, dan orang yang bisa benar-benar mengerti kondisinya. Awalnya, keduanya saling mengeluarkan ide masing-masing hingga akhirnya mereka mendapatkan ide membuat vlog.
"Kami memiliki masalah ketika memasang kamera dan kami menggunakan konservatori saya dengan properti ponsel tapi kami berharap bisa meminjam GoPro nantinya," ujar Laura.
Selain itu, Laura juga mengaku mereka kesulitan memastikan bahwa orang-orang bisa melihat mereka di kamera saat mereka harus berada sangat dekat dengan cermin. Tapi, mereka bisa melakukannya. Mereka juga tidak menggunakan software untuk mengedit video. Apa yang mereka unggah, itulah apa adanya video yang mereka buat.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang ditujukan untuk orang-orang seusia kami dengan sesuatu yang lebih riang. Saya pernah menjadi make-up artist sebelum kehilangan penglihatan, jadi saya bisa mengajarkan Laura bagaimana mengaplikasikan eyeshadow. Ini semua benar-benar sebuah kerja sama," kata Alex.
Mereka berharap bisa terus berkarya dan menghasilkan lebih banyak lagi video.
