- instagram.com/fabercastell_id/
VIVA – Pensil merupakan alat tulis legendaris yang masih digunakan hingga saat ini. Namun, siapa sangka bahwa proses pembuatan pensil ternyata tidak semudah pemakaiannya.
Pembuatan pensil memiliki empat tahapan penting yang harus dilakukan. Empat tahapan ini untuk memastikan bahwa pensil bisa digunakan dengan baik dan awet.
"Pertama bagian raw pencil yang terdiri dari dua tahap, yaitu grooving dan molding. Grooving merupakan proses pemberian lem lalu isi slet (kayu) dengan isi pensil. Kami sebutnya ini menjadi sandwich karena ditumpuk mirip sandwich," ujar Manager QA A.W Faber-Castell Indonesia, Sapto Putranto kepada VIVA, beberapa waktu lalu.
Sementara molding merupakan proses memotong atau 
Di mana bagian ujung kayu dibentuk seperti pensil, misalnya bulat, segitiga, atau segienam. Selanjutnya painting, yakni teknik memberi cat pada pensil, dengan cat jenis solvent based.
"Daya tutupnya lebih baik, cover permukaan kayu juga lebih baik. Ini beda dengan jenis cat kayu lainnya," kata dia.
Selanjutnya proses finishing, di mana pensil akan distempel, kemudian dipotong sesuai ukurannya. Setelah itu, dibersihkan dan diserut untuk meruncingkannya.
"Tahap terakhir, packing. Ada tiga bahan untuk packing, yaitu karbo, blister, dan metal tin case," ujar Sapto.
Dalam membuat kayu, Facer-Castell membuatnya dari jenis kayu pulai dan jambon bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Sehingga produknya aman untuk anak-anak karena menggunakan produk ramah lingkungan. (ld)
