- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA – Jika kompetisi barista biasanya diadakan untuk individu, kompetisi yang satu ini cukup berbeda dengan lainnya. Untuk pertama kalinya, ASEAN Barista Team Championship 2019 (ABTC19) akan diadakan pada 25-27 Juli 2019 di Indonesia - Food & Hotel Indonesia 2019, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
ABTC19 sendiri akan diikuti oleh lebih dari 15 tim barista terbaik Asia Tenggara. Mereka akan memperebutkan gelar ASEAN Best Team Barista. Setiap tim akan diisi oleh tiga hingga empat orang barista.
"Jadi bukan seperti kompetisi barista biasa karena tim itu nantinya akan bekerja secara tim bagamana dalam waktu 15 menit dia menyajikan kopi terbaiknya," kata Ketua Asosiasi Kopi Specialty Indonesia, Joint Organizer ABTC 2019, Syafrudin saat ditemui di Coffee Lab, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2019.
Syafrudin menjelaskan bahwa dipilihnya Indonesia sendiri bukan tanpa alasan. Menurutnya, Indonesia merupakan salah salah satu negara paling penting dalam industri kopi di dunia, sehingga dengan diadakannya kompetisi ini juga akan meningkatkan popularitas kopi Indonesia di mata dunia.
“Sebagai negara tuan rumah, kami senang melihat lebih dari 60 barista ASEAN, untuk pertama kalinya berkumpul di Jakarta. Hal ini menunjukkan dinamika industri kopi ASEAN dan juga minat kompetitif untuk meningkatkan keterampilan barista ASEAN. Bukan tidak mungkin suatu saat juga akan membawanya ke tingkat dunia,” tutur dia.
Syafrudin mengungkapkan kompetisi ini juga mendapat tanggapan yang luar biasa dari berbagai negara ASEAN. Ia mengatakan, sebagian besar negara mengirimkan dua tim atau lebih untuk bertanding di kejuaraan ini.
"Diharapkan setidaknya sekitar tujuh hingga sembilan negara anggota ASEAN akan diwakili dalam kejuaraan perdana ini. negara tuan rumah, Indonesia diperkirakan akan menurunkan tim terbanyak, antara empat hingga lima tim, yang dibentuk dari para juara perlombaan yang berlangsung sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Victor Mah, Presiden ASEAN Coffee Federation (ACF) mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa kompetisi ini mampu mengangkat standar kualitas barista ASEAN sesuai dengan tujuan dan obyektif ACF dan bisa mempromosikan profesi-profesi yang berhubungan dengan dunia perkopian di ASEAN. Dan kompetisi ini nantinya berhadiah uang tunai total sebesar US$10 ribu.(nsa)
Penganiaya Barista di Jaksel Masih Misterius, Polisi Cek CCTV
Guna menemukan sosok yang menganiaya barista wanita bernama Rahma Septia Talita (18), polisi menyisir kamera CCTV (closed circuit television) di sekitar lokasi kejadian.
