Asyik Main Tiktok di Pinggir Pantai, Remaja Temukan Dua Koper Mayat

Jessica Lewis dan Austin Wenner.
Sumber :
  • People.

VIVA – Sepasang gadis remaja yang sedang asyik merekam video TikTok, menemukan mayat pasangan terperangkap di dalam koper yang terdampar di pinggir pantai. 

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Kepolisian Seattle, Washington, sedang menyelidiki kasus ini. Diketahui, kedua mayat itu adalah Jessica Lewis, ibu empat anak berusia 36 tahun dari Federal Way, dan pacarnya, Austin Wenner, 27 tahun. 

Keduanya tewas ditembak. Kemudian, mayat mereka ditemukan pada 19 Juni 2020, lalu dibungkus dengan kantong sampah dan dimasukkan ke dalam koper. 

Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?

Koper-koper itu ditemukan oleh dua remaja perempuan yang sedang syuting video di sepanjang pantai Duwamish Head di Seattle Barat.

Baca juga: Tragis, Gadis Populer di TikTok Tewas Bunuh Diri

Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Dalam video, salah satu wanita terlihat menggunakan tongkat untuk membuka salah satu koper. Polisi Seattle mengatakan, mereka yakin video itu tidak dipublikasikan. Dan polisi pun tidak berpikir kedua remaja itu terlibat di dalamnya. 

Polisi yakin, Lewis dan Wenner terbunuh pada 16 Juni 2020. Menurut keterangan polisi, Lewis ditembak beberapa kali, sementara Wenner meninggal karena satu luka tembakan. 

Kerabat pasangan malang itu telah meluncurkan kampanye GoFundMe, dan memberikan hadiah pada siapapun yang memberikan informasi yang mengarah pada para pembunuh. 

"Seseorang tahu akan sesuatu," kata bibi dari Lewis, Gina Jaschke, mengatakan pada KING-TV, dikutip People, Rabu 8 Juli 2020. 

Jaschke memberikan USD10.000 atau setara Rp145 juta sebagai imbalan. 

"Apakah itu dari hati mereka, mereka mengubah seseorang, atau aku keluar uang tunai. Tidak masalah, selama seseorang bertanggung jawab untuk ini," lanjut dia. 

Investigasi masih terus dilakukan. Tetapi, polisi belum memberikan informasi terkait motif pembunuhan tersebut. Mereka juga tidak membahas kasus ini secara mendetail, dan belum mengatakan mengenai tersangkanya.

Jaschke mengatakan, keponakannya adalah 'sinar matahari' yang bekerja sebagai pengasuh kaum difabel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya