2021 Tahun Kerbau Logam, Saatnya Kerja Lebih Keras!

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA – Pergantian tahun 2020 menuju 2021 tinggal menghitung hari. 2020 menjadi tahun yang memberikan kesan kurang menyenangkan lantaran adanya pandemi COVID-19.

Indonesia Finishes in Top 3 at the 2021 SEA Games Final Standings

Jelang memasuki tahun 2021, sejumlah masyarakat pun penasaran apa yang akan terjadi di masa mendatang. Apakah kondisinya akan jauh lebih buruk dibanding tahun 2020 ini.

Sejumlah pakar pun mulai menerawang tentang gambaran yang akan terjadi di tahun 2021 mendatang. Salah satunya adalah Ki Kusumo. Disebutkan oleh Ki Kusumo, menurut penanggalan zodiak Tionghoa, tahun 2021 sendiri merupakan tahun Kerbau Logam.

Indonesia Currently 4th Place at 2021 SEA Games Medal Standings

Melalui channel YouTube Ganjil Misteri, dijelaskan Ki Kusumo, Kerbau Logam merupakan simbol pembaharuan dan simbol tumbuhnya benih. Sehingga dengan kerja keras, kerja giat, banyak hal yang selama ini tidak muncul bisa muncul di tahun 2021. Ibaratnya, kata dia, akan ada benih baru ketika menggarap sawah di tanah yang gembur.

"Tahun ini kerja keras. Jadi di 2020 bermalas-malasan, tahun 2021 tidak akan dapatkan apa pun. Tapi kalau bekerja keras 36 jam sehari, dia bisa dapatkan hasil yang maksimal. Karena kerbau adalah tahunnya pekerja, tahun di mana selama tukang tidur tidak akan muncul di tahun kerbau," kata dia dikutip VIVA, Kamis, 24 Desember 2020.

Interesting Facts about Flairene Candrea, Gold Winner 2021 SEA Games

Ia juga mengatakan, dilihat dari unsur logam pada shio Kerbau Logam diartikan sebagai sesuatu yang kokoh dan kuat. Hal itu membuat bencana yang berasal dari bumi lebih minim. Namun, menurut penerawangannya, ada bencana yang berasal dari unsur luar bumi.

"Lebih kepada angin, gerakan air, sesuatu yang menggerakkan di luar sentral tanah. Ada beberapa peristiwa angin yang terjadi di 2021. Di awal 2021 beberapa peristiwa yang mengagetkan," kata dia.

Ki Kusumo menjelaskan lebih lanjut bahwa di tahun 2021 akan ada bencana yang berkaitan dengan gerakan air yang besar, angin besar seperti topan dan lain-lain yang juga bisa merenggut korban jiwa.

"Ada beberapa pola pergerakan angin yang mengarah Indonesia, yang kelihatannya pergerakan besar. Agak sedikit buat khawatir," jelas dia.

Meski begitu, dirinya berharap apa yang diperhitungkannya itu salah. Dia juga meminta agar masyarakat untuk selalu waspada.

"Saya berharap yang saya hitung itu salah, tapi kembali lagi tidak ada salahnya kita manusia waspada, banyak berdoa, tentu melakukan sesuatu yang baik agar terhindar dari malapetaka," jelas dia.

Soal apakah pandemi virus corona atau COVID-19 akan berakhir, ia mengatakan kalau pandemi tersebut masih berlangsung di tahun 2021.

"Kelihatan masih ada corona. Seiring waktu, masyarakat terbiasa. Berita juga mulai menghilang sendirinya," ucap Ki Kusumo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya