- metro.co.uk
VIVA – Meski kehamilan di masa pandemi COVID-19 terbilang cukup berisiko, namun hal tersebut tetap menjadi sebuah kabar menggembirakan. Apalagi, saat bisa 'mengintip' perkembangan janin melalui ultrasonografi (USG).
Semangat itu dirasakan oleh calon ibu, Samantha Spicer asal Rushden, Northamptonshire, yang melihat bayinya melalui USG. Yang cukup menggelitik, sang calon bayi terlihat begitu memaknai kondisi di luar rahim, di mana ia terlihat seperti sedang memakai masker.
"Sungguh mengejutkan melihat bayi saya memakai masker di dalam rahim, tapi sangat lucu dan itu benar-benar menggambarkan kondisi kehamilan selama COVID-19," ujar wanita 34 tahun itu.
Samantha dan suaminya, David, telah bersama selama 11 tahun dan menikah pada 2018, memiliki seorang putra tertua, Harry, sembilan tahun, dan putri mereka yang akan lahir pada Mei mendatang. Janin yang diperkirakan sudah berusia 5 bulan itu terlihat dalam bayangan samar di USG.
Seluruh bagian tubuh, mulai dari kepala hingga kaki terlihat cukup jelas. Namun, di bagian mulut dan dagu janin, warnanya terlihat lebih terang dan seolah ada garis di sisi kepala janin seperti tali dari masker yang disematkan ke telinga.
"Staf melihat ke monitor dan kemudian melihat saya dan kami berdua mulai tertawa. Saya berkata 'ya saya bisa melihatnya juga! Dia terlihat seperti memakai masker'," kata Samantha.
Dalam foto pemindaian lainnya, putri mereka terlihat melambai, dengan tangan mungil terangkat ke udara. Hanya beberapa hari kemudian, Samantha dinyatakan positif mengidap virus corona dan dia sekarang melihat makna yang lebih dalam dalam pemindaian tersebut.
"Terlebih lagi ketika hanya beberapa hari kemudian saya didiagnosis dengan virus corona itu. Kami tidak mengetahuinya pada saat itu, tetapi setelah saya diberi tahu bahwa saya mengidap COVID-19, rasanya seperti tanda dari bayi yang memberi tahu saya bahwa dia akan aman," jelasnya.
"Kami bercanda dia memakai topeng untuk melindungi dirinya dari saya dan itu membantu saya tetap tenang. Itu adalah waktu yang sangat mengkhawatirkan untuk hamil dan melawan COVID-19, tetapi untungnya saya sekarang sudah melewati yang terburuk dan menantikan kelahirannya," ujarnya lagi.
