Libatkan Masyarakat, Program Kampung Iklim Gelar Pameran Virtual

Program Kementerian Lingkungan Hidup, Kampung Iklim
Sumber :
  • IG Kementerian Lingkungan Hidup RI

VIVA – —Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan pameran virtual bertajuk “Upaya Nyata di Tingkat Tapak untuk Mendukung Komitmen NDC Indonesia” dengan dukungan Global Green Growth Institute (GGGI). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi adaptasi dan mitigasi di tingkat tapak melalui ProKlim.

Pada pameran virtual, peserta diajak untuk mengenali dan mengikuti aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang sudah dilakukan berbagai lokasi percontohan dengan pendampingan Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI-KHL) di lima wilayah.

Kementerian LHK Galang 1.979 Pelajar untuk Jadi Generasi Sadar Lingkungan

Pelaksanaan ProKlim didasari oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2016 (Permen LHK No. 84/2016) tentang Program Kampung Ikim.

Tanggapi Beda Hasil Soal Kualitas Udara di Depok, Wali Kota: Kita Pakai Alat dari KLHK

Berdasarkan peraturan tersebut, ProKlim dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

ProKlim sendiri merupakan bentuk aksi nyata untuk berkontribusi dalam pelaksanaan komitmen iklim Indonesia di ajang internasional, yakni Ketetapan Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contributions/NDC).

Proklim atau Program Kampung Iklim merupakan gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim (adaptasi) dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Proklim memiliki dua komponen utama yaitu adaptasi dan mitigasi. Kegiatan adaptasi meliputi pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor peningkatan ketahanan pangan antisipasi kenaikan muka laut pengendalian penyakit dll.

Sedangkan mitigasi meliputi pengolahan sampah, penggunaan energi baru terbarukan, budidaya pertanian rendah emisi, peningkatan tutupan vegetasi, dan sebagainya.

Ditargetkan pada tahun 2024, terdapat 20.000 kampung iklim yang tersebar di seluruh Indonesia. Wargi Jabar sudah ada yang daerah tempat tinggalnya menjadi Kampung Iklim?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya