15 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Jarang Diketahui Orang Tua

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak.
Sumber :
  • Freepik/freepik.diller

VIVA – Setiap manusia yang hidup di dunia pasti memiliki hak dan kewajiban termasuk hak dan kewajiban anak di rumah. Oleh sebab itu, kita seharusnya memahami apa hak dan kewajiban di mana pun kita berada, seperti di rumah, sekolah, tempat kerja, lingkungan sekitar, atau di mana pun.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Seorang anak yang tinggal bersama orang tua di rumah pasti memiliki hak dan kewajiban tersendiri. Mengenai hal ini, peran orang tua sangatlah penting guna mengenalkan kepada anak-anak mengenai hak dan kewajiban selama di rumah.

Hak dan kewajiban anak di rumah sebaiknya dikenalkan sejak usia dini. Pasalnya mereka akan sadar bahwa diri mereka selalu diperhatikan dan didukung oleh keluarga. Seorang anak yang sudah dikenalkan dengan hak dan kewajibannya di rumah akan merasa bahwa kehadiran dirinya penting dan dibutuhkan.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

Lalu, Apa Saja Hak dan Kewajiban Anak di Rumah?

Hak Setiap Anak di Rumah

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Setiap anak yang ada di dalam satu keluarga memiliki hak yang cukup melimpah. Tapi, hal ini tidak akan benar-benar didapatkan oleh setiap anak jika orang tua dan seluruh anggota keluarga yang lain tidak memahami serta tidak ikut mengambil bagian.

Hak mendapatkan perhatian

Setiap anak berhak memperoleh perhatian dari kedua orang tuanya. Perhatian dapat berbentuk apa yang selalu diinginkan oleh setiap anaknya. Oleh sebab itu, sesibuk apapun orang tuanya bekerja atau hal yang lain, mereka tetap harus menyempatkan waktu untuk bertemu dan berkomunikasi dengan setiap anak mereka.

Hak mendapatkan cinta dan kasih sayang

Setiap anak berhak untuk memperoleh cinta dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Cinta dan kasih sayang adalah hal utama yang harus didapatkan oleh setiap anak dari kedua orang tuanya. Hal ini bisa diwujudkan dengan perhatian atau ungkapan sayang dari orang tua kepada anaknya.

Kemudian, apabila memiliki lebih dari satu anak, kedua orang tua jangan sampai memberikan perlakuan berbeda kepada masing-masing anaknya. Setiap orang tua harus memberikan rasa cinta dan kasih sayang secara adil kepada semua buah hati supaya tumbuh dengan penuh cinta serta kasih sayang.

Hak untuk bisa diterima sebagai individu yang berbeda

Semua orang pasti sudah tahu dan memahami bahwa setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap anak yang berada di satu atap pun begitu, walaupun bersaudara pasti memiliki sikap dan kepribadian yang berbeda. Sebagai orang tua, jangan sampai sang buah hati mendapatkan perlakuan yang berbeda karena sifat dan perilakunya yang tidak sesuai dengan keinginan.

Hak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan

Setiap anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari sebuah keluarga terutama orang tua. Misalnya ketika orang tua melarang anaknya untuk pergi ke suatu tempat. Hal ini adalah salah satu bentuk perlindungan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hak untuk mendapatkan bimbingan belajar

Sebelum anak duduk bangku sekolah, orang tua merupakan guru pertama untuk mereka. jadi, setiap orang tua harus mengajarkan anak untuk menulis, membaca, dan berhitung. Ketika seorang anak masuk ke dunia pendidikan, peran orang tua pun tetap dibutuhkan, misalnya saat anak memperoleh tugas dari sekolah. Setiap orang tua harus membimbing dan juga membantu anak dalam menyelesaikan tugasnya.

Hak pengembangan diri

Setiap anak tentu memiliki talenta dan kesukaannya sendiri. Dengan demikian, setiap orang tua hendaknya mendukung anak-anaknya untuk dapat berkembang menjadi lebih baik. Misalnya anak memiliki keinginan untuk mengembangkan bakat berolahraga, memasak, atau lainnya. Orang tua harus membantu mengembangkan bakat dan keinginannya tersebut.

Kewajiban Anak di Rumah

Selain mendapatkan hak-hak di atas, setiap anak juga memiliki tugas khusus yang dinamakan sebagai kewajiban. Ketika pulang sekolah atau pulang bekerja, setiap anak harus menyempatkan diri untuk dekat dengan orang tua di rumah.

Kewajiban belajar

Hak dan kewajiban anak berikutnya adalah setiap anak diwajibkan untuk selalu belajar, baik di sekolah, di rumah, atau di lingkungan sekitar. Belajar di sekolah bisa dilakukan bersama dengan guru. Belajar di rumah bisa dilakukan dengan mengerjakan seluruh PR (pekerjaan rumah). Dan belajar di lingkungan sekitar bisa dilakukan dengan merangsang pikiran dan keterampilan anak.

Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua

Setiap anak wajib untuk berbakti kepada kedua orang tua. Selain sebagai kewajiban, berbakti kepada orang tua juga memiliki banyak keutamaan karena akan memberikan keberkahan dalam setiap langkah yang dilakukan oleh anak. Hal ini dapat diwujudkan dengan membantu, merawat, dan mematuhi segala perintah orang tua dan keinginannya.

Kewajiban untuk merapikan tempat tidur

Hal ini mungkin terdengar sepele. Namun, hak dan kewajiban anak di rumah ini akan melatih supaya selalu disiplin. Bukan hanya untuk membantu orang tua, namun hal ini juga akan berdampak pada kenyamanan anak.

Kewajiban patuh kepada kedua orang tua

Hak dan kewajiban anak di rumah selanjutnya adalah setiap anak diharuskan untuk mematuhi apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya dan menerapkan peraturan yang telah diberlakukan di rumah. Selain itu, orang tua juga harus memberikan pemahaman bahwa ibu yang telah melahirkan, merawat, membesarkan sampai anak mendapatkan hak dan kewajiban anak di rumah.

Kewajiban untuk berkata jujur

Jujur adalah mengatakan sesuatu hal dengan sebenar-benarnya. Hal ini merupakan perilaku baik yang harus diajarkan sejak kecil. Pasalnya kejujuran bisa membuahkan hasil baik ketika menghadapi situasi sulit dari pada kebohongan.

Kewajiban menjaga nama baik keluarga

Setiap orang tua harus mengajarkan hak dan kewajiban anak di rumah untuk bersikap ramah, sopan, baik dan tidak sombong kepada anggota keluarga atau pun kepada orang lain, supaya anak terhindar dari perilaku buruk. Sebab, perilaku buruk dapat mencoreng nama baik keluarga. Orang tua yang berhasil mendidik anak dengan menanamkan karakter yang baik maka akan sangat berpengaruh pada nama baik kedua orang tua.

Kewajiban untuk selalu mandiri

Setiap anak tidak harus selalu bergantung pada kedua orang tua. Karena pada saat mereka tidak ada di rumah, tidak ada yang bisa membantu untuk menyelesaikan masalah selain dari kemampuan dirinya. Misalnya tidak ada makanan, maka buatlah makanan sendiri. Merapikan baju, membuat sebuah karya, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya