- YouTube: Riri Cerita Anak Interaktif
VIVA – Cerita pendek anak TK menjadi salah satu media pembelajaran bagi anak dalam hal nilai-nilai dan moral hidup. Pada dasarnya setiap anak mendapatkan pelajaran-pelajaran dimulai dari usianya yang masih dini. Sehingga apa yang diajarkan akan terus tertanam dalam dirinya sampai besar. Salah satu cara menyampaikan pelajaran kepada anak adalah melalui sebuah cerita pendek.
Anak dinilai akan lebih paham dan mengerti terhadap pelajaran-pelajaran yang mereka dapat dengan mendengarkan. Maka dari itu berikut ini VIVA rangkumkan cerita pendek anak TK yang cocok untuk diberikan dan diceritakan kepada anak sebagai media pembelajaran.
1. Abu Nawas Mau Terbang
Cerpen Abu Nawas Mau Terbang
- YouTube: Naraya Channel
Dalam cerita pendek “Abu Nawas Mau Terbang” ini memiliki nilai moral yang dapat diajarkan kepada anak. Cerita pendek ini juga dapat menghibur anak agar belajar menjadi lebih menyenangkan bagi mereka. Seperti yang diketahui juga bahwa Abu Nawas memang dikenal sebagai tokoh yang yang lucu dan kocak dalam cerita pendek anak.
Dari cerita pendek anak ini dapat diambil nilai moralnya oleh anak yakni agar tidak langsung percaya kepada omongan orang lain begitu saja. Selain itu juga agar nantinya sang anak tidak cepat menyimpulkan sesuatu tanpa mengetahui terlebih dahulu kebenaran dan maksudnya dari perkataan orang lain. Seperti pada apa yang terjadi dalam cerita pendek ini yang pendudukan lakukan terhadap omongan si Abu.
2. Pasir dan Batu
Cerpen Pasir dan Batu
- YouTube: Bunda Elly
Cerita pendek “Pasir dan Batu” ini mengisahkan tentang sebuah persahabatan. Sehingga nantinya dapat menjadi pelajaran yang berharga dalam hidup bagi sang anak. Hal itu agar anak senantiasa dapat memaafkan sesama dan tidak menaru perasaan dendam kepada orang lain khususnya kepada teman baik atau sahabatnya selama kesalahan yang dilakukan masih dalam batas yang wajar.
Selain itu, nilai moral lainnya yang dapat diambil dari cerita pendek ini adalah agar anak tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu hal seperti misalnya perbedaan pendapat. Agar perbedaan juga dapat dihadapi dengan baik karena sahabat sejati sulit untuk dicari.
3. Anak Gembala dan Serigala
cerpen anak gembala dan serigala
- YouTube: Riri Cerita Anak Interaktif
Nilai moral yang dapat diambil dari cerita pendek “Anak Gembala dan Serigala” ini adalah agar hendaknya anak tidak diajarkan untuk berbohong dalam hal apa pun, meskipun hanya sedang merasa bosan. Karena sekali seseorang berbohong maka kedepannya akan sulit untuk dipercaya lagi. Sehingga jika sudah diajarkan sejak dini maka nilai kejujuran akan tertanam pada diri anak.
Selain kejujuran, ada juga pelajaran lain yang dapat diajarkan kepada anak yakni dengan menghargai perbuatan baik yang dilakukan orang lain. Tidak seperti yang ada dalam cerita yakni si anak gembala yang tidak menghargai warga desa dan malah menjadikannya sebagai sebuah lelucon.
4. Dheda dan Lima Butir Kentang
cerpen Dheda dan Lima Butir Kentang
- YouTube: Dandiyu Seno
Kalau cerita pendek yang satu ini mengajarkan anak untuk berbagi kepada sesama dan tidak menjadi orang yang pelit. Meskipun diri kita sendiri sedang dalam kekurangan atau bahkan kesulitan jangan pernah lupa untuk berbagi, apalagi kepada orang yang memang membutuhkan. Hal itu tidak akan membuat kita semakin kekurangan melainkan menambahkan kita berkat.
Selain itu, cerita pendek ini juga mengajarkan kepada anak agar tetap selalu berusaha, tidak mudah menyerah dan terus bertawakal. Karena sejatinya Tuhan dapat menolong kita dengan kejadian-kejadian yang tidak pernah kita sangka sebelumnya.
5. Kisah Badu Si Anak Rajin
cerpen Kisah Badu Si Anak Rajin
- YouTube: Riza Dwi Yuliana
Melalui cerita pendek ini kita dapat mengajarkan kepada anak ketekunan dan semangat dalam menggapai cita-cita. Diajarkan pula agar anak dapat melewati segala hambatan yang mungkin akan ditemui dan membuat sang anak mungkin putus asa. Karena sejatinya Tuhan telah mengatur dan menyiapkan segalanya baik itu melalui diri kita sendiri ataupun orang lain.
Itulah berbagai cerita pendek yang menarik untuk anak dan dapat dijadika sebuah pelajaran hidup. Karena penanaman hal-hal yang baik datang dari usia anak-anak sehingga saat kelas sudah dewasa, pelajaran-pelajaran tersebut tidak akan dilupakannya.
