5 Ritual Pengusir Setan yang Ada di Dunia, Ada Ruqyah dari Indonesia

Ritual Eksorsisme
Sumber :
  • Instagram @dodsvelehardingfele

VIVA – Ritual pengusir setan mungkin tidak asing lagi di telinga dan masih banyak dilakukan hingga kini baik di Indonesia sendiri maupun di berbagai negara lainnya. Seperti yang diketahui, di dunia ini menusia juga dikelilingi oleh roh-roh jahat. Bahan tak sedikit orang-orang yang terpengaruh dan akhirnya tubuh mereka dirasuki oleh roh jahat tersebut.

Ini 'Ritual' yang Dilakukan Witan Sulaeman sebelum Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Meskipun begitu, roh jahat yang merasuki tubuh atau bahkan berada di tempat-tempat tertentu ternyata dapat diusir dan dihilangkan dengan ritual pengusir setan. Ada berbagai macam ritual pengusir setan yang ada di dunia. Apa saja itu? Berikut ini ritual pengusir setan yang ada di berbagai negara yang salah satunya juga ada di Indonesia. 

1. Eksorsisme di berbagai negara

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan

Ritual Eksorsisme

Photo :
  • Instagram @dodsvelehardingfele

Eksorsisme merupakan salah satu cara mengusir roh jahat pada suatu tempat atau seseorang yang sedang dirasuki. Cara ini sudah cukup lama sekali dikenal dan digunakan oleh berbagai kepercayaan di berbagai negara. Biasanya dalam ritual eksorsis ini menggunakan mantra, doa-doa, simbol, gerakan, jimat, gambar atau patung orang suci dan yang lainnya. Hal itu diperlukan untuk mengusir roh jahat tersebut. Ritual ini tidak menggunakan kekerasan terhadap orang yang sedang kerasukan, bahkan jika seseorang tersebut menyakiti dirinya sendiri maka tubuhnya lebih baik akan diikat untuk menghindari hal tersebut. 

Unik, Pawai Takbir di Lombok Ada 'Setan' dan Miniatur Masjid dari Botol

2. Ruqyah di Indonesia

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • U-Report

Ruqyahah dikenal dalam agama Islam sebagai sebuah metode penyembuhan untuk berbagai penyakit dengan membacakan doa-doa kepada orang yang sakit mulai dari terkena ‘ain, sihir, kerasukan, rasa sakit, gangguan jiwa, gangguan jin bahkan hingga sengatan hewan dan bisa. Doa-doa yang dibacakan saat ruqyah tentunya harus berasal dari ayat-ayat dalam Al-Quran dan Sunnah untuk meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seseorang yang menagalmi sakit dapat sembuh. Doa tersebut kemudian akan ditiupkan pada telapak tangan atau anggota tubuh lain dari orang yang dirukiah. 

3. Ritual dengan sagwara di Afrika

Mayarakat Gurage di Afrika yang mengalami kerasukan akan dibantu disembuhkan dengan seorang dukun atau sagwara. Biasanya orang gurage yang kerasukan memiliki gejala kehilangan nafsu makan, merasa mual dan sakit perut yang parah. Apabila kerasukannya semakin parah maka orang tersebut bisa pingsan, kejang-kejang, sulit bernapas, tubuh gemetar dan bahkan bisa mengalami kelumpuhan yang ekstrem. 

Sagwara akan membantu menyembuhkan melalui ritual yang dilakukan untuk mengusir roh. Ritual ini membutuhkan sesembahan berupa hidangan yang terbuat dari campuran pohon ensete (sejenis daun pisang), mentega dan cabai merah. Kepala pasien akan ditutup menggunakan kain selama ritual berlangsung. Selanjutnya pasien harus memakan sesembahan juga akan dilakukan nyanyian pemujaan oleh peserta ritual lainnya. Fungsi ritual ini berfungsi adalah menghubungkan sagwara dengan roh yang masuk ke tubuh pasien hingga dengan sendirinya roh akan meninggalkan tubuh pasien. 

4. Harae atau Harai di Jepang

Ritual Harae di Jepang

Photo :
  • Instagram @isejingu.official

Harae atau juga disebut Harai yang ada di Jepang ini merupakan ritual penyucian yang ada di dalam agama Shinto. Namun ritual ini juga digunakan untuk mengusir roh jahat. Ritual ini berfungsi untuk menyucikan manusia, benda atau tempat dari segala jiwa yang kotor, dosa–dosa dan najis. Cara ritual ini dilakukan adalah dengan membasuh wajah dan tangan dengan air garam. Kemudian potongan kertas besar yang sudah disatukan (onusa) akan dikibaskan oleh pendeta Shinto kepada objek yang akan disucikan. Dalam adat lain, bisa juga dilakukan dengan menyipratkan garam ke orang yang baru saja menghadiri pemakaman.

5. Sanghyang di Bali, Indonesia

Ritual Tari Sanghyang Dedari yang sakral di Bali

Photo :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

Ritual Sanghyang ni dilakukan untuk menyucikan masyarakat Bali dan tempat-tempat dari roh jahat yang mempengaruhi. Selain itu ritual ini juga dilakukan untuk keseimbangan spiritual. Ritual ini berupa tarian suci dan memasukkan dewa Hyang atau roh yang akan menyelamatkan tubuh penari. Masyarakat Bali melakukan ritual ini secara sukarela. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya