Kisah Inspiratif 3 Perempuan Raih Cuan Lewat Hobi Sederhana

Perempuan inspiratif
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA – International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Sedunia semarak dirayakan setiap tahunnya untuk mendukung kesetaraan gender. Ini Sejalan dengan tema Global Break the Bias yang diangkat IWD tahun ini, KoinWorks mengadakan acara bertajuk #BossBabeBrunch alias Perempuan dalam Bisnis.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Acara ini mengundang tiga pengusaha inspiratif: Hanifa Ambadar (CEO Female Daily Network/FDN); Sanly Liu (Founder Spring Summer Style); dan Eunike Adelia (CEO Kopitagram) sebagai narasumber. Acara yang diadakan secara hybrid ini mengajak kita untuk berdiskusi seputar perempuan di dunia bisnis, investasi, teknologi dan leadership, serta menyediakan sesi mentoring bisnis di acara tersebut. Lantas, seperti apa kisah inspiratif para perempuan dalam bisnis untuk raih cuan? Berikut faktanya.

Hanifa Ambadar

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Berawal dari hobi blogging dengan pembaca yang kian hari kian bertambah, Hanifa Ambadar mantap mengembangkan blognya dan kemudian mendirikan FDN sebagai wadah bagi perempuan untuk saling bertukar informasi terkait produk & tips kecantikan, fashion, kesehatan, dan serba-serbi rumah tangga.

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Menurutnya, memulai bisnis itu harus dengan baby step. Ia juga awalnya tak menyangka bahwa blog yang dirintis dari bawah bisa berkembang menjadi beauty tech company untuk perempuan terbesar di Indonesia, dan menjadikannya sebagai womanpreneur

"Menjadi pengusaha itu tidak mudah, tapi bukan berarti impossible. Perempuan harus menggali potensi diri dan mengembangkan bakatnya. Tidak perlu ragu untuk bermimpi besar karena langkah awal untuk mencapai keberhasilan itu adalah dengan bermimpi,” ujar Hanifa.

Eunike Adelia

Sementara itu, Eunike Adelia membahas betapa krusialnya modal dalam menjalankan bisnis. Meskipun berwirausaha bukanlah hal baru bagi perempuan, menurut studi Institute for Development of Economics and Finance, perempuan ternyata lebih sulit mendapat modal usaha karena dipandang kurang mampu mengajukan pinjaman usaha sendiri dan ide bisnisnya dianggap kurang meyakinkan.

Tren global menunjukkan investor perempuan memang belum banyak terlibat. Data KoinWorks pun menunjukkan investor perempuan di KoinWorks hingga Februari 2022 masih sebesar 24% dari keseluruhan pendana.

Maka, sebagai salah satu dari 60 ribu pengusaha perempuan lainnya yang tercatat sebagai borrowers KoinWorks hingga Februari 2022, Eunike mengungkapkan bagaimana bantuan modal bisa membantu bisnis coffee shop yang didirikannya bangkit dari dampak pandemi. Ia pun menceritakan kisah awal mula mencoba buka Kopitagram.

"Nggak hanya harus fokus bagi waktu bekerja kantoran dan berbisnis, tapi juga harus berani ambil langkah untuk cari modal. Sekarang ini, dengan adanya fintech seperti KoinWorks, saya merasa terbantu banget apalagi saat
tantangan yang major seperti pandemi tiba-tiba datang. Kita harus gesit agar dapat bertahan,” jelas Eunike mengenai perjalanan usahanya.

Sanly Liuu

Melihat masih adanya bias terhadap perempuan, terutama di dunia bisnis, investasi, teknologi dan leadership, kampanye IWD pun menjadi semakin signifikan. Peringatan Hari Perempuan Sedunia ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangkul perempuan untuk bergerak maju, terutama dalam memulai dan menjalankan bisnisnya.

Hal lain yang kerap kali dianggap melebihi kapasitas perempuan adalah mendalami investasi. Sebagai seorang beauty influencer, Sanly Liuu menyadari pentingnya investasi, terlebih lagi profesinya yang sekarang belum bisa dipastikan akan berlangsung dalam waktu yang panjang.

“Saya sangat menikmati profesi saya sekarang. Dari media sosial, saya bisa tahu karakteristik audiences, bahkan interaksi langsung dengan followers. Dari profesi ini, ide bisnis pun muncul. Saya mulai berinvestasi dan juga mendirikan bisnis fashion yang saat ini sudah melayani pembelian hingga mancanegara," ujar Sanly

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya