5 Ritual Ini Biasa Dilakukan Pawang Hujan untuk Mengendalikan Awan

Sosok pengusir hujan, Rara Istiati Wulandari
Sumber :
  • Twitter.com/MotoGP

VIVA – Salah satu hal yang menarik dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 adalah kehadiran pawang hujan yang bernama Rara Isti Wulandari. Bahkan, sosok pawang hujan ini menuai banyak perhatian dari publik, baik nasional sampai internasional. Sebab, dapat dikatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah gelaran ajang MotoGP di dunia. Biasanya, saat hujan mengguyur lintasan, tidak ada ritual khusus yang dilakukan. 

Hal tersebut mungkin karena kekhawatiran sempat menyelimuti berbagai pihak ketika hujan deras mulai mengguyur Mandalika. Inilah yang membuat perempuan bernama Mbak Rara segera turun tangan dan melakukan ritual untuk menghentikan hujan. Tidak lama setelah ritual dilaksanakan, hujan benar-benar reda sampai kejuaraan MotoGP pun dilanjutkan. Hal tersebut sontak membuat banyak orang bertanya-tanya tentang ritual yang dilakukan oleh Mbak Rara. 

Pawang hujan sendiri adalah sebutan untuk seseorang yang diyakini bisa mengendalikan hujan atau cuaca. Umumnya, orang ini memiliki ilmu gaib dan harus dilakukan beberapa ritual sebelum menghentikan hujan. Menggunakan pawang hujan untuk menghentikan hujan sendiri memang sudah menjadi tradisi di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Nah, berikut adalah beberapa ritual yang dilakukan sebelum menangkal hujan yang disadur dari berbagai sumber. 

1. Puasa Mutih Mundur

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Ritual pertama yang kerap dilakukan oleh seorang pawang hujan adalah dengan melakukan puasa mutih mundur. Puasa tersebut dilakukan oleh sang pawang dengan hanya mengonsumsi air putih dan nadi selama tiga hari. Pada hari pertama, biasanya mereka hanya boleh buka puasa dengan tiga suapan nasi dan tiga teguk air putih. 

Kemudian di hari kedua, sang pawang hujan hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi dua suapan nasi dan dua teguk air. Terakhir di hari ketiga, mereka hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi satu suapan nasi putih dengan satu teguk air. Mereka meyakini bahwa ritual tersebut akan bisa menghalau hujan yang akan menghadiri wilayah gelaran, seperti MotoGP. 

2. Berdzikir di Dekat Sumber Air

Dzikir setelah sholat fardhu

Photo :
  • U-Report

Beberapa ritual yang dilakukan oleh pawang hujan memerlukan waktu selama berhari-hari. Selama satu minggu, sang pawang perlu meluangkan waktunya minimal tiga jam untuk berdzikir di dekat sumber air yang ada di sekitar lokasi acara. Khususnya, ketika acara berlangsung mereka perlu melaksanakan dzikir mulai dari sebelum sampai acara selesai. 

3. Berdoa

Ilustrasi berdoa

Photo :
  • U-Report

Selain itu, mereka juga harus melakukan berdoa secara khusyuk, apalagi di lokasi acara berlangsung. Biasanya, mereka akan berada di tempat khusus yang sunyi dan menyendiri untuk berdoa memohon supaya tidak terjadi hujan di lokasi tersebut. Tapi bila sang pawang tidak dapat hadir di likasi, maka ia bisa berdoa di dalam mobil atau mungkin di tempat ibadah. 

4. Mandi Tujuh Sumber Mata Air

Ilustrasi mandi

Photo :
  • The Sun
Marc Marquez Saja Bisa, Masa Tim Valentino Rossi Nyerah Pakai Motor Bekas

Ritual yang kerap dilaksanakan oleh pawang hujan berikutnya adalah mandi di tujuh sumber mata air yang berbeda. Biasanya, syarat yang harus dilakukan adalah si pawang hanya boleh mandi ketika matahari terbenam sampai kembali terbit. Bukan hanya itu, mereka juga perlu tidur di alam terbyuka dalam beberapa hari tersebut. Tidak boleh ada yang menutupi saat mereka tidur. 

5. Mantra dan Sesajen

Kekeringan Mendominasi Wilayah Indonesia Juni-September 2024, Menurut BMKG

Sesajen

Photo :
  • http://shiningallspark.web.id

Ketika hari kegiatan akan segera berlangsung, sang pawang hujan biasanya akan merapalkan mantra-mantra, serta akan memberikan sesajen yang biasanya berbentuk tumpeng. Sebelum itu, mereka akan bertapa sembari terus merapalkan mantra tersebut. Bukan hanya itu, ketika merapalkan mantra, mereka harus memastikan kebersihan dirinya dan harus berpuasa. 

BMKG Prakirakan 15 Provinsi Hujan Lebat, Masyarakat Mesti Waspada Bencana Hidrometeorologi
Marc Marquez, Jorge Martin, Francesco Bagnaia

KTM Gak Tertarik Rekrut Marc Marquez dan Jorge Martin, Tunggu Sinyal Ducati

Jorge Martin, dan Marc Marquez belakangan dikabarkan menjadi incaran pabrikan Ducati sebagai pengganti Enea Bastianini, dialin sisi KTM tidak tertarik dengan dua pembalap

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024