Negara Ini Izinkan Operasi Ganti Jenis Kelamin di Usia 14 Tahun

Ilustrasi trans seksual, transgender
Sumber :
  • Pixabay/ Geralt

VIVA – Pedoman baru telah dikeluarkan untuk komunitas transgender di Amerika Serikat. Pedoman yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesional Dunia untuk Kesehatan Transgender itu mengumumkan bahwa usia minimum seseorang yang ingin menjalani prosedur transisi jenis kelamin, telah diturunkan dari 16 menjadi 14 tahun. 

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Asosiasi tersebut menyatakan, seseorang sekarang dapat memilih pengobatan hormon di usia 14 dan operasi dapat dilakukan di usia 15 atau 17. Dinyatakan bahwa tidak etis untuk menolak perawatan pada orang-orang di usia ini dan juga bisa berbahaya. Operasi dan perawatannya yang rumit serta akan memberikan hasil terbaik, jika dilakukan pada usia dini. 

Dilansir The HealthSite, Minggu 19 Juni 2022, pedoman baru ini juga mencakup terapi pengobatan yang disebut penghambat pubertas pada tahap awal pubertas. Untuk anak perempuan, itu bisa dimulai sekitar usia 8-13 tahun dan untuk laki-laki, dua tahun kemudian. 

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Obat-obatan ini seharusnya menunda pubertas mereka, sehingga memberi mereka waktu untuk membuat keputusan yang tepat tentang proses transisi seks

Ilustrasi Transgender.

Photo :
  • Newslocker
Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Dikatakan bahwa, jika prosedur transisi gender ini dimulai pada usia dini, remaja yang mengidentifikasi diri sebagai transgender memiliki kesempatan untuk melewati masa remaja bersamaan dengan remaja lain yang seusia.  

Ini juga akan memungkinkan mereka untuk menangani pengaruh teman sebaya dengan cara yang lebih baik dan memberi mereka kesempatan untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. 

Meski dikatakan ada banyak manfaat kesehatan pengobatan dini terkait transisi jenis kelamin, namun faktor kedewasaan, terutama kematangan fisik dan emosional, bisa menjadi penghambat. Menurut para ahli, tidak semua remaja tahu siapa yang mereka identifikasi pada usia dini. 

Namun, remaja tahun 2022 jauh lebih sadar akan jenis kelamin mereka dan pilihan medis yang tersedia untuk mereka. Kemungkinannya adalah, mereka akan membuat keputusan berdasarkan informasi dan lebih disukai di awal kehidupan mereka, karena semua stigma sosial. 

Ilustrasi operasi.

Photo :
  • Pixabay/sasint

Tetapi, banyak ahli mengatakan, usia 15 tahun terlalu dini untuk mengambil keputusan tentang perubahan permanen tersebut. Berikut beberapa kelemahan jika melakukan operasi ganti jenis kelamin di usia dini. 

1. Remaja yang mengidentifikasi sebagai orang transgender harus yakin dengan apa yang mereka inginkan dan siapa mereka sebelum membuat keputusan ini. 

2. Ada faktor kedua dari persetujuan orangtua. Anak di bawah umur akan membutuhkan persetujuan orangtua sebelum menjalani prosedur. Ini menjadi penghalang lain karena persetujuan orangtua tergantung pada banyak faktor. 

3. Dokter telah menyatakan bahwa ada penilaian multidisiplin yang cermat untuk menilai psikologi seseorang, latar belakang, indentitas, dan lain-lain. Sehingga mereka yakin bahwa keputusan yang dibuat adalah keputusan yang benar. Tetapi, ada beberapa kelemahan dari penilaian ini juga. 

Ilustrasi dokter/tenaga kesehatan.

Photo :
  • Freepik

4. Konseling yang memadai diperlukan untuk diberikan kepada anak-anak ini. Tetapi para ahli mengatakan, ini tidak terjadi setiap saat dan beberapa dokter justru terlalu cepat dalam melakukan prosedur transisi. 

5. Kelemahan dari obat 'pemblokir pubertas' adalah dapat menyebabkan beberapa efek samping pada kesehatan fisik anak. Penelitian awal menunjukkan, itu bisa melemahkan tulang untuk anak perempuan dan laki-laki. Untuk anak laki-laki, obat ini bisa memengaruhi fungsi seksual mereka di masa depan. 

Dengan mempertimbangkan sisi positif dan negatif dari prosedur transisi gender, survei ini menunjukkan bahwa remaja yang sadar akan identitas gender mereka berharap dapat memanfaatkan opsi ini sedini mungkin. Para ahli juga mengatakan, remaja memiliki kemampuan kognitif untuk membuat keputusan yang matang tentang hal ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya