5 Fobia Paling Aneh yang Ada di Dunia

ilustrasi takut hantu
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Fobia adalah rasa takut berlebih terhadap sesuatu yang biasa dialami seseorang dan itu lumrah. Ketakutan tersebut dapat timbul ketika menghadapi situasi tertentu , berada di suatu tempat, atau saat melihat hewan atau benda tertentu.

Cerita Mencekam Warga Deli Serdang soal Tawuran Geng Motor: Kami Mati Ketakutan

Fobia sendiri digolongkan dalam penyakit gangguan kecemasan, penderita fobia biasanya akan berusaha untuk menghindari situasi dan objek yang apabila dialami penderita akan memicu rasa takut bahkan takut yang berlebih.

Nah, pada artikel kali ini VIVA telah merangkum informasi dari beberapa sumber mengenai 5 fobia paling aneh yang ada di dunia. Lantas, apa sajakah itu? berikut daftarnya:

Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Bodoh hingga Kecemasan Bisa Hilang di Ramadhan, Gimana Caranya?

5 Fobia paling aneh di dunia

1. Nomophobia

Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Rektor Nonaktif UP Mengaku Trauma Lihat Gedung Kampus

Dilansir dari Washington Post, penderita Nomophobia akan merasakan cemas berlebih ketika mereka lupa meletakan ponsel mereka, bahkan ketika baterai ponsel habis.

Ya, Nomophobia merupakan kependekan dari ‘no mobile phone phobia’ para peneliti telah melakukan tes terhadap 300 mahasiswa dan menyimpulkan bahwa keseluruhan mahasiswa tersebut yang dapat disebut sebagai tanda-tanda Nomophobia.

Empat indikasi Nomophobia ditemukan dalam penelitian tersebut. “Tidak dapat berkomunikasi, kehilangan keterhubungan, tidak dapat mengakses informasi dan merasa tidak nyaman," tulis laporan itu.

2. Anuptaphobia

Jika seseorang mengalami kegelisahan dan cemas dengan statusnya sebagai lajang, bisa dikatakan orang tersebut mengalami Anuptaphobia.

Fobia tersebut membuat penderitanya tidak ingin menjomblo selama sisa hidupnya sehingga memiliki dorongan kuat untuk segera menemukan pasangan.

Fobia ini muncul bisa disebabkan oleh ketakutan terhadap rasa kesepian yang pernah dialami sehingga menimbulkan trauma mendalam.

Berhentilah khawatir dan takut karena hanya akan merusak pikiran saja. Maka haruslah penuh keyakinan, penuh harapan, dan percaya diri bisa diaplikasikan pada rasa takut yang kita rasakan.

Photo :
  • vstory

3. Editiovultaphobia

Merasa cemas dengan komentar yang dilontarkan warganet di media sosial dapat diindikasikan seseorang mengalami Editiovultaphobia.

Editiovultaphobia terjadi apabila seseorang memposting segala sesuatu di media sosial dan orang tersebut merasa takut ‘cemas’ jika unggahannya tersebut akan dihakimi dan diawasi orang asing.

4. Agmenophobia

Seseorang yang memiliki kecemasan dan ketakutan yang luar biasa ketika antre diindikasikan mengalami Agmenophobia, terlebih antrean tersebut sangat panjang daripada biasanya.

Penderita Agmenophobia merasakan takut ketika masuk dalam antrean yang memakan waktu lebih lama sebelum giliran mereka tiba.

5. Allodoxaphobia

Orang yang mengalami fobia ini selalu hidup dalam ketakutan dan kecemasan terus-menerus ketika mendengar pendapat orang lain tentang mereka, tidak hanya itu mereka juga terus memikirkan pendapat tersebut.

Penderita Allodoxaphobia sebenarnya telah menyadari fobianya tidak berdasar dan ‘kurang kerjaan’ namun mereka tidak dapat mengatasinya.

Akibatnya mereka banyak menarik diri dari kehidupan sosial ‘ansos’ atau membatasi diri. Jika terus dibiarkan hal ini dapat mengisolasi dan menghambat kehidupan penderita Allodoxaphobia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya