Untuk Sahabat dan Sanak Saudara, Ini Ucapan Menyambut Ramadhan

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA Lifestyle – Ucapan menyambut ramadhan tentu biasa diucapkan saat umat muslim, akan segera melaksanakan bulan ramadhan atau bulan puasa.  Dalam sebuah riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Rasulullah SAW menyambut Ramadhan dengan mengucap doa sebagaimana ucapan menyambut Ramadhan dengan memohon kesehatan, keselamatan, dan dijauhkan dari maksiat.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

All?humma sallimn? li Ramadh?na, wa sallim Ramadh?na l?, wa sallimhu minn?.

Yang artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin Dapat 'Popularity Award' di Baeksang Arts Award 2024

Umumnya ucapan menyambut Ramadhan juga sekalian berisi dengan kalimat permohonan maaf, serta memanjatkan doa. Mengucapkan selamat Ramadhan juga sesuai dengan anjuran dalam penggalan surah Al Baqarah ayat 178 yang memiliki arti:

Ilustrasi bangunan masjid jelang bulan Ramadhan

Photo :
  • pinterest
Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Cicilannya Rp3 Jutaan

"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih."

Ucapan menyambut Ramadhan yang dimaksud sesuai sunah Rasulullah SAW adalah bagian dari doa menyambut Ramadhan. 

Dikutip dari berbagai sumber, ini beberapa ucapan menyambut ramadhan, yang bisa kamu berikan ke kolega, keluarga, teman, dan sanak saudara

Ucapan Menyambut Ramadhan:

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Air tidak selamanya jernih, demikian juga ucapanku. Salju tidak selamanya putih, demikian juga dengan hatiku. Langit tidak selamanya biru, begitu juga hidupku. Jalan tidak selalu lurus, demikian juga langkahku. Jika maaf tidak bisa didapat hari ini, untuk apa menunggu besok? Sementara jantung kita pun tidak selamanya berdetak. Marhaban ya Ramadan, mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Dalam aliran waktu yang begitu cepat, menjelang bulan puasa ini, izinkan aku berucap maaf jika pernah melukai perasaan, jika pernah berbuat yang menyakitkan, dan semoga kita tiba di bulan suci dengan penuh keridhaan.

Setiap manusia tiada luput dari salah dan dosa. Sebelum Ramadhan tiba, izinkan kuucapkan maaf dari lubuk hati yang terdalam. Semoga Allah melimpahkan cinta-Nya untuk kita semua.

Jangan sesalkan perpisahan, jika itu untuk kebaikan. Dari jauh aku ucapkan, selamat berpuasa di bulan Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.

Fajar Ramadhan akan segera hadir menerangi dunia, selembar sutra menghapus noda, sebening embun penyejuk kalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga amal kita diterima Allah Taala. Amin ya rabbalalamin.

Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salam setulus hati, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, mohon maafkan lahir dan juga bathin.

Tiada bulan yang sesuci Ramadhan. Sebelum menemuinya, izinkan kuucapkan maaf atas segala kesalahan, maaf atas segala ucapan yang menyakitkan, maaf atas segala perbuatan yang melukai hati Mohon maaf dari hati yang terdalam, dan selamat menjalankan ibadah puasa.

Fajar Ramadan akan segera tiba menerangi dunia, bagai selembar sutra menghapus segala noda, sebening embun penyejuk kalbu. Sucikan hati bersihkan diri di bulan yang suci. Selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima Allah Taala. Amin ya Rabbalalamin.

Pemantauan Hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Tiada bulan secerah ini. Tiada bulan semulia ini. Tiada bulan sebaik-baiknya bulan ini. Ramadan yang penuh berkah dan maghfirah. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.” 

Setitik salah jadi dosa. Di bulan yang suci ini saya memohon maaf lahir dan batin. Mari kita bersama-sama menuju kemenangan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga Allah SWT meridai langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi ibadah kita.

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada-Nya. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadhan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci. Seperti embun pagi yang membasahi di kala pagi. Ia datang sebagai penyejuk yang akan membasuh dan membersihkan jiwa dari segala dosa. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 H.

Di awali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan 1443 H. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Ramadhan menjelang, izinkan kuucapkan kata maaf yang mungkin tiada sempat terucap dan menghilang. Semoga Allah menguatkan hati kita berjuang dalam indahnya Ramadhan, dan semoga Allah melapangkan jalan kita untuk mendekati-Nya.

Waktu berpuasa Nabi Daud As.

Photo :
  • U-Report

Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, menjauhi keburukan, memperbanyak ibadah. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

Tiada amal tanpa keikhlasan, tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Ramadhan.

Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, karena manusia tidaklah sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tiada dendam dan dengki. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Ganjar Pranowo saat hadir dalam sidang Perselisihan Pilpres 2024 di MK

Ganjar Ngaku Siap jadi Oposisi Prabowo, Senior PDIP Bilang Itu Murni Pribadi Bukan Partai

Mantan capres Ganjar Pranowo mengaku siap jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran periode lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024