Berkaca Kasus Hubungan Terlarang Menantu-Mertua, Lakukan Ini Jika Pergoki Pasangan Selingkuh

Viral suami selingkuh dengan ibu mertuanya sendiri
Sumber :
  • Twitter @avatar_kyoshi77

VIVA Lifestyle – Topik mengenai perselingkuhan tak pernah sepi pemberitaan. Mirisnya, tindakan mencurangi pasangan ini terus terjadi bahkan semakin marak belakangan. Yang terbaru dan sangat menghebohkan yaitu kisah Norma Risma, yang memergoki sang suami selingkuh dengan ibu kandung Norma, alias mertuanya sendiri.

Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mendapati pasangan kita berselingkuh? Jangan gegabah, lakukan langkah-langkah berikut ini jika pasanganmu berselingkuh, dilansir Brides, Kamis 29 Desember 2022. Yuk, scroll!

Bicara baik-baik dengan pasangan
Pertama, bicarakan dengan pasanganmu. Minta mereka untuk jujur dan menjelaskan semuanya, lalu beri dia kesempatan untuk membagikan sudut pandangnya. Ingat, ini bukan hanya tentang mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, tetapi juga untuk melihat bagaimana dia merespons situasi yang kamu alami. 

Galau Vs Happy, Perbedaan Kontras Kondisi Teuku Ryan dan Ria Ricis Pasca Cerai

Ilustrasi pasangan/selingkuh.

Photo :
  • Freepik/yanalya

Apakah mereka benar-benar menyesal dan putus asa atau apakah mereka cenderung defensif dan sombong? Atau mereka tetap berbohong meski sudah ada buktinya? Melihat dia bereaksi sangat penting, karena itu akan memberi tahu kamu banyak hal tentang pasanganmu. 

Terungkap, Sikap Ria Ricis yang Bikin Teuku Ryan Geram Hingga Menyebutnya Istri Durhaka

Pertimbangkan kejadian itu
Perselingkuhan dapat terwujud dalam berbagai cara. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kejadian itu sendiri. Terapis hubungan Aimee Hartstein, LCSW, mengungkapkan jika pasangamu merupakan penipu kompulsif atau melakukannya berulang, mungkin dia bukan orang yang tepat untuk menjalin komitmen secara permanen. 

"Jika Anda mengetahui bahwa pasangan Anda memiliki hubungan cinta yang sudah berlangsung lama dengan satu orang lain, ini juga merupakan situasi yang buruk," kata dia. 

Jika pasanganmu baru sekali berselingkuh dan dia mengatakan khilaf, mungkin ada ruang untuk memberikan kesempatan. Tapi, semuanya terserah padamu. 

"Dalam kasus ini, mungkin ini adalah kecurangan situasional dan bukan sesuatu yang akan mereka teruskan selama pernikahan," ujar Hartstein. 

Lihat hubungan secara keseluruhan
Lakukan yang terbaik untuk mundur selangkah dan melihat hubungan secara keseluruhan. Jika pasanganmu memiliki sejarah panjang dalam perselingkuhan atau ketidakjujuran, dan ini terasa seperti sudah penegasan akan hal itu, maka kamu perlu melihat dengan seksama mengapa kamu menikahi orang ini. 

Ilustrasi pasangan bertengkar.

Photo :
  • Pexels

Jika ini benar-benar kesalahan pertama dia dan itu tidak pernah terjadi sebelumnya, kamu mungkin boleh memaafkan. Aturan praktis yang baik adalah mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan pola perilaku atau tidak. 

Pikirkan apakah hubunganmu bisa diperbaiki
Situasi perselingkuhan bisa memberikan waktu untuk refleksi pada hubunganmu. Menurut kamu apa yang tidak berfungsi? Apa yang dikatakan pasangan mengenai hubungan kalian, apakah bisa diperbaiki? Satu-satunya cara untuk dapat melewati ini adalah dengan mengatasi akar masalahnya. Kamu harus memutuskan apakah menurutmu itu pilihan yang realistis. 

Jika kamu memutuskan untuk bertahan, Hartstein menyarankan untuk mempertimbangkan melakukan sesi konseling pasangan meski hanya untuk beberapa sesi. 

"Penentu utama untuk membantu Anda memutuskan apakah pernikahan itu layak diperjuangkan adalah seberapa keras pasangan Anda bersedia bekerja untuk menjaga hubungan itu," tuturnya. 

"Semua orang membuat kesalahan dan penting bagi mereka untuk mengakui seberapa dalam perselingkuhan sebelum pernikahan (atau kapan saja) memengaruhi pasangan dan hubungan mereka. Jika mereka mencoba mengabaikannya dan bersikeras bahwa Anda bereaksi berlebihan, itu bukan pertanda baik. Jika mereka bersedia untuk terus berdiskusi dan mungkin meminta terapis, itu pertanda yang lebih baik," sambungnya. 

Jangan takut untuk melangkah
Terakhir, cobalah untuk melupakan hari besar yang akan datang. Walaupun sulit, tapi ini hidup kamu dan pilihan yang kamu buat untuk hidup jauh melewati pernikahan. Lupakan omongan orang, keluarga, berbagai tekanan dan jangan khawatirkan apa pun. Jika menjauh adalah keputusan yang tepat, maka itu keputusan yang harus kamu buat. 

"Jika Anda memutuskan untuk pergi, ingatlah Anda tidak berutang penjelasan kepada siapa pun selain keluarga dekat Anda," ucap Hartstein.

"Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan terekspos karena harus tampil di hadapan publik. Tetapi, satu-satunya tanggung jawab Anda yang sebenarnya adalah pada diri Anda sendiri. Jangan ragu untuk membuat pernyataan publik apa pun yang Anda suka, atau bahkan tidak sama sekali," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya