Cuan Tambahan Buat Ibu Rumah Tangga , Catat 5 Hal Ini untuk Bangun Bisnis

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/lookstudio

VIVA Lifestyle – Perempuan Indonesia dikenal dengan sifatnya yang energik dan ramah yang ternyata memberi manfaat baik di era pandemi dengan memajukan perekonomian melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak sekadar mengasuh anak dan keluarga, nyatanya peran perempuan mampu mencari cuan dengan UMKM yang dikembangkan secara tepat.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

"Perempuan Indonesia itu humble, kuat, dan energik. Tanpa UMKM ini, saat pandemi kita bisa runtuh. Makanya, UMKM beri dampak besar di perekonomian ini," tutur Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary, dalam konferensi pers peluncuran SisBerdaya oleh DANA dan Ant Group, di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Septriana mengatakan bahwa UMKM memiliki potensi dan saat ini sudah saatnya untuk menggunakan teknologi. Namun, literasi digital cukup rendah pada pengusaha perempuan di Indonesia.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

Bazar UMKM.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

"Hal itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain minimnya akses terhadap teknologi dan internet, minimnya edukasi dan pelatihan terkait penggunaan teknologi, serta masih adanya stereotip gender yang menganggap bahwa teknologi adalah hal yang lebih cocok untuk laki-laki," tambahnya.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang memudahkan pengusaha perempuan untuk memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya. Ada lima hal yang bisa dilakukan perempuan dalam membangun UMKM sebagai sumber cuan.

Septriana menuturkan agar perempuan yang membangun UMKM harus mampu mempertahankan kualitas produk dan layanan agar mampu mempertahankan pelanggan. Selanjutnya, UMKM pun harus mau melakukan riset terhadap produk yang sedang disukai pasar sehingga tetap masuk dalam daftar keinginan pelanggan.

"Dengan terus menerus riset dan pengembangan, termasuk dengan menerima masukan pelanggan. Jangan hanya merasa sudah bagus produknya," tambahnya.

Cara selanjutnya dalam mengembangkan UMKM, Septriana menganjurkan agar para perempuan dapat menjaga manajemen keuangannya sebagai keberlangsungan usahanya. Perencanaan keuangan jangka panjang juga sangat dianjurkan untuk bisa mempersiapkan barang dengan keuangan yang dijaga dengan baik.

"Bangun jejaring dan kerja sama. Seperti mitra bisnis, pemasok, untuk dapat akses sumber daya dan pasar lebih besar. Jejaring ini artinya kita tidak perlu malu, kita harus gaul dengan anak-anak muda untuk tahu ide kreatifnya," tambahnya.

ilustrasi wanita karir

Photo :
  • U-Report

Seterusnya, tentu dengan melek teknologi sebagai sumber pemasarannya. Salah satu upaya pemerintah dengan memberikan pelatihan atau workshop terkait penggunaan teknologi, menyediakan akses internet dan perangkat teknologi dengan harga terjangkau, serta mempromosikan kesetaraan gender dan menghilangkan stereotip gender yang masih melekat di masyarakat. 

"Pemasaran efektif untuk jangkau penjualan. Kadang wanita hanya di grup-grup aja (jualannya). Jual produk melalui teknologi digital dan media sosial untuk memasarkan, hal ini agar aman sehingga keuangan terjamin. Kenapa terjamin? Karena biaya murah karena nggak butuh buka toko, dengan digital ini akan permudah pemasaran," tuturnya.

Terakhir, UMKM dari para perempuan diharapkan mampu menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan seperti ramah lingkungan. Ketika menjual produk, Septriana menuturkan agar kemasannya tetap dengan harga terjangkau, menarik, namun dengan konsep ramah lingkungan.

"Misal jual kopi jangan pakai plastik lagi, harapannya pakai kertas, gak perlu lagi pakai sedotan plastik. Pengemasan baik dan perhatian pada lingkungan, maka UMKM perempuan akan dapat kembangkan produknya. Bisnis yang bagus, kemasan cantik, akan membangun UMKM perempuan," bebernya.

Senada, Head of People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Agustina Samara mengatakan bahwa pihaknya melihat perempuan sebagai luar biasa, sebab perempuan dapat memberikan dan membangun perekonomian. Terdapat 120.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia namun baru 19 persen yang didominasi oleh perempuan.

UMKM Batik.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

"Angka ini turut menandakan minimnya akses, partisipasi, dan peluang bagi perempuan untuk memanfaatkan teknologi finansial dalam bisnis dan dapat merintangi mereka dalam menjalankan bisnisnya. Melalui SisBerdaya, DANA bersama Ant Group berharap dapat berkontribusi langsung dalam mendorong UMKM yang dipimpin perempuan untuk memiliki partisipasi yang setara di sektor ekonomi, memperluas akses dan kesempatan perempuan terhadap layanan keuangan digital holistik, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Indonesia,” ucap Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA Indonesia. 

Chief Sustainability Officer of Ant Group Sabrina Peng mengungkapkan, SisBerdaya merupakan dompet digital yang konsisten menjembatani literasi dan inklusi keuangan Indonesia dengan memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang, terutama perempuan, pemuda dan UMKM. SisBerdaya adalah sebuah inisiatif yang berasal dari hati, sebab dapat meningkatkan dan memberdayakan peran perempuan di komunitas lokal. 

"Bahkan, SisBerdaya mampu membangkitkan komunitas lokal wirausahawan perempuan yang akan terus bersatu melalui berbagi pengetahuan dan berjejaring untuk saling mendukung serta memajukan bisnis mereka dan berkontribusi pada ekonomi lokal," Sabrina menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya