5 Fakta Sexless Marriage, Fenomena Menikah Tetapi Jarang Berhubungan Seks

Ilustrasi pasangan suami istri/pasutri.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA Lifestyle – Hubungan seks sudah menjadi hal yang wajar dilakukan oleh pasangan suami dan istri. Bahkan beberapa orang menjadikan hubungan seks yang aman sebagai salah satu alasan untuk menikah. Namun, ternyata ada orang-orang yang mengalami kondisi sexless marriage di dalam rumah tangganya.

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Istilah ini memang jarang terdengar, sehingga mungkin kamu masih bertanya-tanya apa itu sexless marriage? Kali ini VIVA akan membahas apa itu sexless marriage agar kamu lebih paham dan bisa menyikapi kondisi ini dengan lebih baik ya.

Ilustrasi sakit kepala usai berhubungan seks.

Photo :
  • Times of India
Viral Bule Kanada Ungkap Pengalaman Nikah dengan Wanita Indonesia: Mereka yang Terbaik

1. Jarang sekali melakukan hubungan seks padahal sudah menikah

Seperti namanya, sexless marriage adalah pasangan suami-istri yang minim sekali melakukan hubungan seksual. Seorang pasangan suami-istri bisa dikatakan sexless marriage ketika mereka hanya melakukan hubungan seksual sebanyak sepuluh kali dalam setahun atau bahkan kurang.

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Padahal hubungan seks menjadi hal yang perlu dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah, bukan? Pasangan suami-istri sampai berada dalam kondisi sexless marriage ini bisa karena beberapa faktor lho.

2. Penyebab Sexless Marriage

Faktor-faktor penyebab sexless marriage bisa karena kondisi kesehatan salah satu pasangan yang kurang baik, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan seks yang intens. 

Tingkat stres seseorang juga bisa menurunkan keinginan untuk melakukan seks meski sudah menikah. Misalnya karena terlalu sibuk bekerja hingga kelelahan dan kehilangan gairah untuk melakukan seks. Hormon kortisol yang muncul saat stres juga dapat menurunkan libido lho, Sehingga hasrat seksual sedikit sekali muncul. 

3. Kondisi istri setelah melahirkan juga bisa jadi penyebabnya

Ilustrasi korban kekerasan seksual.

Photo :
  • Istimewa

Kondisi istri setelah melahirkan juga menjadi salah satu penyebab pasangan suami-istri mengalami sexless marriage.

Setelah melahirkan, wanita perlu waktu pemulihan selama empat hingga enam minggu hingga secara fisik siap melakukan hubungan seks kembali. Namun kondisi mental juga terkadang menjadi hambatan istri untuk kembali berhubungan seks dengan suami.

Kondisi badan yang berubah seperti munculnya stretchmarks, berat badan yang meningkat, hingga produksi ASI menjadi beberapa hal yang membuat istri kurang percaya diri untuk kembali melakukan hubungan seks.

Belum lagi kondisi hormon yang masih belum stabil hingga tingkat stres karena perubahan aktivitas akibat adanya si kecil, terkadang membuat istri masih ragu menerima ajakan suami untuk berhubungan seks.

4. Dampak Sexless Marriage

Ilustrasi seks

Photo :
  • Freepik/jcomp

Pernikahan dengan seks yang minim sekali tentu bisa memberikan dampak tersendiri bagi pasangan suami-istri. Seperti ikatan emosional antar suami-istri menjadi lemah akibat minimnya keintiman fisik. 

Komunikasi antar pasangan pun bisa terhambat. Aktivitas seksual biasanya bisa diawali dengan pillow talk, yaitu obrolan hangat saat berada di kasur bersama pasangan.

Biasanya obrolan menjadi lebih terbuka dan intim saat kondisi pasangan sedang relaks sebelum melakukan hubungan seks. Sehingga sexless marriage bisa membuat obrolan tersebut berkurang.

Perasaan kesepian hingga frustasi karena tidak bisa melakukan hubungan seks yang umumnya dilakukan oleh pasangan suami-istri juga bisa melanda pasangan yang berada dalam kondisi sexless marriage. Peran sebagai suami atau istri jadi terasa berkurang akibat tidak bisa melakukan hubungan seks secara intens.

5. Cara Mengatasi Sexless Marriage

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.

Photo :
  • Pexels/RODNAE Productions

Baik dari segi keadaan maupun pilihan masing-masing pasangan, pernikahan tanpa adanya aktivitas seksual yang intens memang terasa kurang lengkap. Sehingga jika terjebak dalam keadaan ini, kamu perlu memecahkan bersama dengan pasangan.

Komunikasikan dan pikirkan bersama penyebab kamu dan pasangan terlalu jarang melakukan seks. Jangan sampai ada salah satu pihak yang sangat membutuhkan seks namun pihak lainnya justru tidak ingin melakukan seks karena penyebab-penyebab yang sudah dibahas di atas tanpa adanya komunikasi yang jelas.

Jika keduanya memang sudah setuju untuk jarang berhubungan seks karena alasan-alasan tertentu, maka pernikahan tanpa seks bukan menjadi masalah yang besar karena proses keintiman juga bisa dibangun dengan berbagai cara tanpa seks.

Jika kamu dan pasangan tidak menemukan titik temu, maka bantuan psikolog bisa menjadi alternatif untuk memberikan solusi atau pemikiran baru yang mungkin bisa mencerahkan masalah sexless marriage kamu dengan istri

Sexless Marriage tentu tidak selamanya buruk, karena ada banyak faktor penyebab yang terkadang berada di luar kendali Anda dan pasangan. Namun, jangan sampai ada satu pihak yang merasa bahwa sexless marriage ini bisa mengganggu hubungan pernikahan ya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya