KLH: DKI Jakarta Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia

Sampah di Bantar Gebang Bekasi
Sampah di Bantar Gebang Bekasi
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Lifestyle – Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melaporkan bahwa timbunan sampah di DKI Jakarta mencapai 3.1 juta ton dan merupakan provinsi penghasil timbulan sampah terbesar kedua setelah Jawa tengah di Indonesia.

Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada akhir 2022 juga menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta mengirimkan lebih dari 7.500 ton sampah setiap harinya ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. 

Hampir 50 persen di antaranya adalah Sampah Anorganik atau sampah dengan kategori yang sulit terurai oleh alam, seperti botol platik, tas plastik, kaleng dan lainnya. Sampah yang dihasilkan oleh warga ibukota ini tentu dapat memicu dampak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan apabila tak segera diatasi.

“Sampah plastik mengeluarkan zat zat yang berbahaya kalau tidak didaur ulang, apalagi untuk anak-anak yang berada di sekitar lingkungan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), mereka bisa semakin rentan terkena penyakit, udara yang dihirup tidak sehat, dan siklus hidupnya menjadi terganggu," tutur Child Campaigner Jakarta, Nada, dalam keterangannya.

Nada juga menjelaskan pentingnya kegiatan yang diinisiasi oleh Child Campaigner Jakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta pembiasan memilah dan mendaur ulang sampah di Jakarta. Sebab, kebiasaan negatif menimbun sampah dapat berdampak tidak hanya pada generasi saat ini tapi juga berkelanjutan ke generasi seterusnya.

"Jadi, bukan hanya anak yang merasakan efeknya, tetapi generasi selanjutnya juga bisa jadi korbannya,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title