Mengingat Kembali Candi Borobudur Sebagai Simbol Toleransi

ASEAN Economic Ministers Retreat 2023
ASEAN Economic Ministers Retreat 2023
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Candi Borobudur adalah sebuah situs bersejarah dan keagamaan yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Kerajaan Sailendra, dan dikenal sebagai salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Selain sebagai tempat pemujaan agama Buddha, Candi Borobudur juga menjadi simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Candi Borobudur dianggap sebagai contoh toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari relief-relief yang terdapat di dinding candi. Scroll selanjutnya.

Hal tersebut kembali oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan saat mengajak para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) bersantap malam di Margo Utomo, yang berada di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

“Candi Borobudur yang merupakan kuil Buddha terbesar di dunia dan tercatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini merupakan simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Relief Candi Borobudur menunjukkan keharmonisan hidup umat beragama yang mengedepankan sikap saling  menghormati,” kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Jumat, 24 Maret 2023.

Selain itu, dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, kehadiran para Menteri Ekonomi ASEAN di Magelang mencerminkan dukungan kepada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang mengusung tema ASEAN MATTERS: EPICENTRUM OF GROWTH. Mendag Zulkifli Hasan mengajak para Menteri Ekonomi ASEAN untuk mengedepankan semangat kolaborasi untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global dengan semangat sentralitas ASEAN.

“Pertemuan di Magelang menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, berperan sentral, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan di dunia. Saya harap dalam pertemuan AEM Retreat pada 22 Maret 2023, kita dapat menghasilkan kesepakatan nyata untuk memastikan bahwa kita semua, sebagai satu entitas ASEAN, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan bekerja sama di berbagai sektor,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title