Wudu dalam Keadaan Telanjang Bulat, Apakah Sah? Begini Jawaban Buya Yahya

Ilustrasi wudhu, berkumur, cuci tangan
Sumber :
  • Pixabay/ mucahityildiz

VIVA Lifestyle –Berwudhu menjadi salah satu syarat sah untuk seseorang menjalankan ibadah solat. Wudhu sendiri merupakan salah satu cara bersuci/an-nazhafah selain mandi. Sedangkan bersuci mencakup pengertian bersih dari kotoran meski tergolong suci baik secara lahir seperti ingus dan riak maupun kotoran batin seperti dengki, hasad, dan kotoran batin lainnya.

Tak Pernah Sholat dan Zakat Tapi Rezeki Selalu Bagus, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Istidraj

Tanpa bersuci dari hadats kecil, shalat yang dilakukan dalam situasi normal (bukan rukhsah) tidak sah karena tidak memenuhi syarat. Namun pernahkah Anda memilih untuk mandi kemudian berwudhu sebelum akhirnya solat. Bagi mereka ada yang memilih untuk mandi terlebih dahulu sebelum solat dengan alasan agar lebih bersih ketika menghadap Allah SWT. Terutama ketika mereka habis bepergian jauh dan kembali sebelum adzan berkumandang. Scroll lebih lanjut ya.

Berbicara mengenai mandi sebelum solat, tidak sedikit dari kita yang juga langsung berwudu usai mandi tanpa menggunakan busana alias telanjang bulat. Lantas berwudu dalam keadaan telanjang bulat apakah wudu tersebut tetap sah? Terkait hal itu, pendakwah kenamaan Buya Yahya angkat bicara, dijelaskan beliau bahwa berwudu dalam keadaan telanjang bulat tetap sah.

Baim Wong Sebut Anaknya Enggan Bertemu Paula Verhoeven, Begini Pesan Buya Yahya

“Berwudu dalam keadaan telanjang bulat adalah sah. Hanya makruh,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah.

Kematian Mendadak Marissa Haque Bisa Jadi Pertanda Husnul Khotimah, Begini Kata Buya Yahya

Dijelaskan lebih lanjut, wudu dalam keadaan telanjang bulat makruh ini lantaran ditakutkan ketika seseorang berwudu menyentuh wilayah yang dapat membatalkan wudu. 

“Kenapa? Khawatir menyentuh wilayah yang membatalkan wudhu. Sehingga nanti menjadi ragu-ragu waktu solat tadi menyentuh gak? Sebab kebiasaan saya menyentuh ke arah sana. Jadi bisa mengkhawatirkan saat solat jadi was-was,” jelasnya. 

Tapi kata Buya Yahya, kalau anda bisa menjaga dan yakin tidak menyentuh area yang dapat membatalkan wudu, maka tetap sah wudunya 

Ilustrasi berwudu.

Photo :

“Wudu dalam keadaan telanjang bulat adalah sah cuman makruh buat ulama karena khawatir timbul perasaan ragu-ragu jangan-jangan tadi tangan saya nyentuh wilayah itu kan batal,” katanya.

Dia menambahkan,”Jadi tetap sah, wudu berarti untuk solat, kebaikan semuanya Insya Allah. Kalau memang tempat wudu jauh dan sebagainya gak apa-apa, misalnya kita sudah terlanjur di kolam atau gimana di sungai dalam keadaan mandi di sungai tertutup. Kalau sudah naik susah lagi wudhunya. Wudhu sekali (dalam keadaan telanjang bulat) enggak apa-apa, sah Wallahualam Bishawab,” jelasnya. 

https://youtu.be/owWZdk-Zo5o?si=ggVoarNY1avH3G07

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya