- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id – Di sebagian transportasi di berbagai belahan dunia, melarang pengguna jasa transporatasinya membawa binatang peliharaan. Hal itu mengingat, sifat binatang yang sulit dikendalikan dan dikhawatirkan akan mengganggu penumpang lainnya. Namun, pemandangan berbeda justru terlihat di Jepang.
Sebuah kelompok di Jepang, bekerja sama dengan salah satu operator kereta api lokal untuk mengizinkan, atau membiarkan sekitar 30 kucing berkeliaran di dalam kereta. Ini, sengaja dilakukan untuk sebuah acara yang diselenggarakan oleh Yoro Railway Co Ltd dan sebuah organisasi non-pemerintah bernama Kitten Cafe Sanctuary, 10 September 2017 lalu.
Tujuan kegiata ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemusnahan binatang liar yang jumlahnya sangat banyak di Jepang, salah satunya kucing.
"Saya pikir, lebih hebat lagi orang-orang mengetahui tentang anak kucing yang tersesat melalui kegiatan seperti ini," kata Mikiko Hayashi, salah satu penumpang seperti dikutip dari Reuters, Selasa 12 September 2017.
Penumpang kereta api lokal di Ogaki, Jepang, ketika itu menyatu dan berbaur dengan kucing-kucing tersebut. Pemandangan yang ditemukan saat itu, akan berjalan seperti pada umumnya. Penumpang yang pergi bersama dengan teman mengobrol selama kereta berjalan dan yang lainnya akan menikmati makanan bawaannya selama perjalanan tersebut.
Untuk diketahui, jumlah kucing yang dirawat pada penampungan di Jepang, mengalami penurunan sebesar 70 persen dari 237.246 pada 2004 menjadi 72.624 pada 2016. (asp)
Di Kanada Peluk Kucing Digaji Rp 100 Juta, Minat Daftar?
Usut punya usut, ternyata adanya informasi terkait lowongan pekerjaan ini pun ternyata menjadi salah satu sebuah bentuk kampanye untuk membantu tempat penampungan kucing.
