Tiga Barang Ini Bakal Paling Diburu di Harbolnas

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Sumber :
  • VIVA.co.di/Al Amin

VIVA – Perhelatan akbar Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 pada 12 Desember 2017 mendatang banyak dinanti pencinta belanja online atau daring. Pada momen ini, masyarakat dapat menikmati beragam pilihan harga menarik selama seharian penuh.

UMKM Lokal Ungkap Peningkatan Penjualan di Harbolnas 12.12

Lantas selama perhelatan yang digelar seperti ini, apa sajakah barang atau produk yang paling dicari oleh masyarakat? Director Consumer Insight, The Nielson Company, Rusdy Sumantri mengatakan item fesyen  berada di urutan pertama.

"Dari tahun ke tahun, item fesyen masih jadi incaran selama Harbolnas. Data tahun lalu menunjukkan 43 persen mengincar barang fseyen seperti baju, tas, dompet," katanya saat konferensi pers Harbolnas 2017 di Pullman Hotel Jakarta, Kamis 16 November 2017.

Sambut Harbolnas, Zulhas Jadi Host Shopee Live Bersama Seller UMKM Ekspor

Selain fesyen, barang kedua adalah jenis teknologi dan gadget yang meliputi aksesori untuk komputer maupun ponsel. Dan nomor ketiga adalah produk elektronik dan terakhir kebutuhan travel.

Sementara untuk tahun ini, jenis barang fesyen diperkirakan masih akan menjadi primadona selama perayaan Harbolnas 2017.

Sambut Harbolnas, TikTok Shop Resmi Gabung Tokopedia dan Beroperasi Lagi

Di sisi lain, Data yang dikeluarkan oleh Nielsen Indonesia menyebut bahwa belanja daring paling tinggi masyarakat Indonesia terjadi saat momen tertentu, yakni pada Harbolnas.

"Semakin banyak pengguna internet yang tahu tentang Harbolnas tercatat 61 persen pengguna internet dari 89 persen pengguna internet berbelanja online ketika Harbolnas 2016," kata Rusdy.

Belanja daring tahun ini pun, dia memprediksi akan lebih tinggi mengingat adanya penetrasi (jangkauan) internet yang meningkat. Kalau di tahun 2016 belanja online saat Harbolnas naik tiga kali dibanding hari biasa, tahun ini diprediksi bisa tiga sampai lima kali lipat dibanding hari biasa.

“Ini juga dikarenakan Harbolnas tahun ini hanya berlangsung selama satu hari saja," tutur dia.

Untuk jumlah transaksi tahun ini diperkirakan akan naik 50 persen hingga 100 persen dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu selama tiga hari event berlangsung, nilai transaksi yang tercatat sebesar Rp3 triliun atau per hari sekitar Rp1,1 triliun. Karena tahun ini hanya satu hari (Harbolnas), kami perkirakan akan ada nilai transaksi Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun," ujarnya.

Ketua Panitia Harbolnas 2017, Acmad Alkatiri menjelaskan, meski digelar satu hari saja, pihaknya menjanjikan pengalaman berbelanja menarik oleh konsumen seperti diskon, gratis ongkos kirim hingga cashback.

Ia pun menekankan pada penyelenggaraan Harbolnas kali ini, pihak telah memberikan jaminan keamanan kepada konsumen selama penyelenggaraan.

"Berkaca pada kejadian tahun lalu, terdapat beberapa masalah komplain masalah fake diskon dan lain-lain. Untuk tahun ini, kita ada yang namanya support center. Nanti costumer bisa isi dan submit komplainnya dan nanti akan langsung dikirim ke PIC e-commerce yang bersangkutan," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya