- VIVA.co.id/Dani Randi (Aceh)
VIVA – Pameran Budaya yang dimulai dari lapangan Yos Sudarso, Kota Sabang, Aceh, pada Rabu, 29 November 2017, memamerkan atraksi budaya dari Sabang sampai Merauke.
Kirab budaya tersebut merupakan rangkaian event Sail Sabang yang telah dibuka pada 28 November 2017 lalu. Berbagai keragaman budaya Indonesia turut di pamerkan lewat atribut pakaian adat masing-masing daerah.
Bukan hanya itu, peserta pameran budaya yang dikemas dalam bentuk karnaval itu, juga dihadiri puluhan pelajar dari seluruh Indonesia. Seperti rombongan Ekspedisi Nusantara Jaya, yang tiba di Sabang pada 28 November dengan kapal perang legendaris Indonesia, KRI Dewa Ruci.
Kemudian, 98 orang peserta karnaval dari Taruna-Taruni Akademi Militer juga datang dari seluruh Indonesia. Mereka tiba di Sabang dengan menggunakan kapal KRI Bima Suci untuk ikut meramaikan gelaran tersebut.
(VIVA.co.id/Dani Randi)
Pantauan VIVA di lokasi, peserta di kalangan pelajar mayoritas adalah mereka yang menempuh pendidikan Kemaritiman. Sepanjang perjalanan dari Lapangan Yos Sudarso hingga Sabang Fair dipenuhi oleh warga dan wisatawan yang berkunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, pawai budaya tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar dapat ikut memeriahkan karnaval dalam rangka menyukseskan Sail Sabang.
“Antusias masyarakat dan wisatawan senang dengan adanya kegiatan ini. Mereka dapat melihat bagaimana kekayaan adat Indonesia, khususnya Aceh,” katanya usai melepas kirab budaya. (one)
Tragis, Kakek di Malang Meninggal Dunia Imbas Gelegar Suara Parade Sound System
Seorang kakek di Kabupaten Malang dikabarkan meninggal dunia lantaran terkena dampak parade sound system. Kabar tersebut sontak saja menjadi perbincangan di media sosial.
