Arturo Benedetti Michelangeli, Pianis Legendaris Asal Italia

Arturo Benedetti Michelangeli
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Di usianya yang baru menginjak empat tahun legenda pianis asal Italia, Arturo Benedetti Michelangeli, telah mengenal alat musik violin di bawah bimbingan Paolo Chimeri di Istituto Musicale Venturi. 

Ke Indonesia, Hafiz Asal AS Ini Ingin Tebar Kebaikan Quran

Namun tak berselang lama, laki-laki yang lahir pada 5 Januari 1920 di Brescia, Italia, ini justru jatuh hati pada alat musik piano. Kegemarannya terhadap alat musik tersebut membuatnya terus mengasah dan menyempurnakan bakatnya, dengan melanjutkan studi di Milan Giovanni Anfossi dan biola dengan Renzo Francesconi.

Salah satu pembuktian bakatnya yang luar biasa ialah pada saat ia dianugerahi hadiah pertama di Kompetisi Internasional di Jenewa, yang dewan jurinya dipimpin oleh Paderewski pada 1939. Dari situ ia mendapatkan predikat sebagai 'Lizt yang baru' oleh pianis terkenal Alfred Cortot.

Tohirin Kakek 70 Tahun Masih Setia Menenun Kain Lurik

Prestasinya di Jenewa juga membuatnya terkenal di luar negeri. Hingga untuk pertama kalinya pada 1946 dia bermain di Inggris. Sementara pada 1948 dia diundang ke Amerika Serikat dan ke Warsawa pada 1949 untuk ambil bagian dalam perayaan seratus tahun Chopin.

Di samping kiprahnya di bidang musik, selama Perang Dunia II, Michelangeli bertugas sebagai pilot di Angkatan Udara Italia, dan ditangkap pada akhir perang oleh tentara Jerman. Setelah perang, dia mengajar di Konservatorium Martini di Bologna, dan semenjak itu aktivitas mengajar menjadi bagian hidupnya

Peneliti Indonesia Masuk Nominasi Indianapolis Prize 2018

Dia melanjutkan aktivitas konser yang membawanya ke Rusia pada tahun 1964, tahun berikutnya di Jepang, kemudian di Amerika Serikat, di Israel dan lagi di Jerman. Pada tahun 1964 ia mendirikan International Piano Festival Brescia dan Bergamo, di mana ia tetap menjadi direktur artistik selama sekitar tiga tahun. 

Meski disebut sempat menikah, tidak banyak yang tahu dengan kehidupan pribadinya. Hingga akhirnya pada tahun 1995, Michelangeli menghembuskan nafas terakhirnya. Ia dikenal sebagai salah satu pianis terhebat di abad ke-20. 

Handry Satriago.

Kabar Duka, CEO General Electric Indonesia Handry Satriago Dikabarkan Meninggal Dunia

Dari informasi, almarhum Handry menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu pagi sekira pukul 07.50 WIB.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2023