Gelang Berbau Busuk Ini Diklaim Mampu Lindungi Wanita

Gelang Invi
Sumber :
  • Thesun.co.uk

VIVA – Berada di jalan sendirian apalagi di malam hari, membuat wanita kebanyakan merasa was-was. Khawatir akan mengalami kekerasan adalah alasan utamanya.

Meski banyak alat bantu cegah kejahatan seperti semprotan hingga alarm, perusahaan gadget asal Belanda menawarkan terobosan baru. Seperti dilansir dari laman The Sun, alat ini dinamakan Invi, berbentuk gelang dengan desain modern yang simpel.

Nah, bagaimana caranya gelang stylish ini mampu lindungi pemakainya?

Siapa pun yang mendekat dan berniat jahat akan diusir bukan dengan sengatan listrik atau bunyi bising yang menarik perhatian, melainkan dengan bau.

Bukan sembarang bau, dikatakan aroma menyengat yang dikeluarkan oleh gelang Invi bagaikan mimpi buruk. Perusahaan mengklaim, sejak zaman dahulu, aroma telah terbukti dapat digunakan sebagai bentuk perlindungan. Gelang ini menggunakan konsep yang sama.

Untuk mengaktifkan bau busuk, pemakai harus menekan tombol keamanan pada gelang lalu menarik gelang hingga putus. Maka aroma yang amat sangat busuk akan tercium.

Aroma yang sangat menjijikan dirasa efektif untuk mengalihkan perhatian penyerang dan mendemotivasi secara seksual sehingga membatalkan niat jahatnya.

Pencipta Invi-Roel Van der Kamp mendapat ide menciptakan gelang ini saat ia mencari metode pertahanan diri terbaru setelah merasa prihatin dengan angka kekerasan seksual di Belanda.

Peringkat Negara Dunia Tangani Kekerasan Seksual pada Anak

Gelang unik ini sudah dipakai oleh 100 orang di Belanda dan mereka merasa lebih aman. Tidak cuma wanita, pria juga bisa mengenakannya.

Sayangnya, gelang ini hanya sekali pakai. Setelah diaktifkan, gelang sudah tidak berfungsi lagi.

Lagi Salat, Seorang Wanita Dipukul Pakai Balok

Tertarik untuk memilikinya? Gelang ini bisa dikirim ke seluruh negara, kok. Tapi jangan salah menariknya saat sedang berkencan, ya...Bisa-bisa Anda malah membuat ilfeel pasangan, bukan penjahat.

Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.

Pandemi COVID-19 Melanda, Kekerasan Seksual Merajalela

Angka kasus kekerasan seksual semakin meningkat dan kian rentan mengintai berbagai usia dan tanpa mengenal gender

img_title
VIVA.co.id
26 November 2021