6 Cara Bedakan Jatuh Cinta Sungguhan dengan Rasa Suka Biasa

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • Pixabay/jesicajaew

VIVA – Bagaimana kita bisa mengidentifikasi perasaan jatuh cinta pada seseorang? Jika kecenderungan padanya tak cukup menterjemahkan perasaan yang Anda alami, tanda-tanda berikut ini mungkin membantu meyakinkan, sehingga Anda mendapat kesimpulan: ‘I, saya sedang jatuh cinta’.

Alasan Wanita Muda Pilih Pria Berumur, Bisakah Langgeng?

Tak diragukan, biasanya tahap awal hubungan cukup membingungkan. Kita berhadapan dengan emosi diri sendiri yang sulit dimengerti. Kadang terlintas keraguan dan mencoba mengkategorikan perasaan itu sebagai jatuh cinta sesungguhnya, atau hanya sekadar rasa suka yang singgah sejenak, kemudian akan hilang dengan sendirinya.

Para ahli berusaha meneliti tentang itu. Seperti diungkapkan di laman Psychology Today, berdasarkan studi terbaru, berikut beberapa pertanyaan untuk membantu Anda mengidentifikasi jatuh cinta, yang ditulis oleh Theresa E. Didonato Ph.D.

5 Tanda Kamu Benar-benar Jatuh Cinta pada Si Dia

1. Apakah Anda tiba-tiba melakukan hal-hal baru?
Ketika orang jatuh cinta, mereka bersedia mencoba hal baru yang disukai pasangan mereka. Misalnya, menjajal makanan, menonton film, atau mencoba aktivitas baru seperti berlari, memancing, mendaki, yang bisa jadi itu sebelumnya Anda hindari.

“Orang yang jatuh cinta cenderung melaporkan pertumbuhan konten dan keragaman konsep diri mereka sendiri.” (Aron, Paris, & Aron, 1995).

Jatuh Cinta pada Wanita Lebih Tua? Ini Alasannya

Jatuh cinta.
      
2. Apakah Anda pernah stres akhir-akhir ini?
Saat jatuh cinta, ada hubungan antara pengalaman dengan tingkat hormon stres kortisol yang lebih tinggi (Marazziti & Canale, 2004).

Jadi, jika Anda cemas, tegang, atau gelisah, itu bisa jadi merupakan respons normal terhadap ketegangan akibat pertemuan berulang, dengan seseorang yang kesannya sangat penting bagi Anda.
     
3. Apakah Anda sangat termotivasi untuk bersama orang ini?
“Transisi dari hubungan biasa ke jatuh cinta memiliki fondasi kimiawi. Ada bukti yang menunjukkan bahwa daerah kaya dopamin pada otak terlibat dalam tahap awal cinta.” (Fisher, Aron, & Brown, 2005).

Area-area tersebut dianggap sebagai bagian dari “sistem penghargaan” otak dan berfungsi sebagai motivasional yang tinggi.
     
4. Apakah orang yang Anda tuju akan membalas perasaan Anda?
Orang yang sedang jatuh cinta merasa cemas jika sosok yang mereka incar ternyata tidak memiliki perasaan yang sama. Mereka ingin perasaan ini berlanjut ke tahap menjalin hubungan.

Wanita sedang jatuh cinta.

5. Tak ragu berinvestasi padanya
Maksudnya adalah Anda tidak keberatan untuk berkorban, baik energi, waktu, emosi. Tujuannya, tentu saja untuk mencapai tahap komitmen dalam hubungan.

6. Anda tergoda untuk mengungkapkan perasaan
Ini bagian yang sakral. Ya, karena Anda akan berterus terang menunjukkan perasaan Anda. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa kata-kata 'Aku Mencintaimu' terlalu frontal. Tapi, seperti kata pepatah: Banyak jalan menuju Roma, Anda tak kehilangan akal untuk membuat ia tahu tentang perasaan Anda padanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya