- Pixabay/Engin Akyurt
VIVA – Pemakaian lensa kontak memang mampu membuat penampilan lebih menarik bagi mereka yang tidak menyukai pemakaian kacamata. Tapi, ada kalanya, Anda harus memahami kapan waktunya lensa kontak harus dilepas dan mengistirahatkan mata.
Pemakaian lensa kontak digunakan untuk mengoreksi penglihatan organ mata, sama seperti fungsi dari kacamata. Namun, pemakaian lensa kontak harus dilakukan secara singkat karena menyentuh langsung kornea mata.
"Semakin singkat dipakai, semakin baik. Apalagi, lensa kontak tidak boleh dibawa sampai tidur. Karena lensa kontak menyentuh kornea langsung, sehingga membuat aliran oksigen di mata terhambat," ujar Dokter Spesialis Mata RS Mata JEC, dr. Nina Asrini Noor SpM., kepada VIVA di Jakarta.
Batas aman menggunakan lensa kontak yaitu 8 hingga 12 jam. Meski begitu, jika memang sudah tak diperlukan lagi, lensa kontak bisa dilepas sejak dini tanpa menunggu durasi waktu yang disarankan.
"Jadi kalau sudah 8 sampai 12 jam gak apa-apa tuh, bukan berarti nggak boleh. Kalau memang nggak dipakai, katakanlah sudah tidak bekerja lagi, sebaiknya kontak lensanya dilepas," jelasnya.
Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama, bisa memicu kondisi mata yang kering. Biasanya, mata akan mulai menunjukkan rasa lelah dan menjadi sulit beraktivitas.
"Kalau muncul perih dan berair, itu tanda mata sudah lelah karena pakai kontak lensa. Jadi sebaiknya segera dilepas," kata dia. (ren)
