OMG Ternyata Wanita Juga Bisa Kena Sifilis, Ini Gejalanya

Ilustrasi organ intim.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Apakah Kamu tahu kalau wanita juga bisa mengalami sifilis? Ya, penyakit yang satu ini memang tidak mengenal jenis kelamin seseorang. Dikabarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa terdapat 88.042 orang penderita silifis di Amerika Serikat pada tahun 2016 baik pria ataupun wanita. 

Dokter Boyke Ungkap Ketakutan Wanita pada Pria yang Tak Disunat

Sifilis atau yang dikenal dengan nama Raja Singa adalah infeksi menular seksual (IMS) yang umumnya terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita yang terinfeksi bakteri sifilis. Bakteri ini bisa menyebar melalu vagina, oral seks, atau seks anal yang berbahaya bagi kesehatan apalagi kelamin. Menurut Dr. Jessica Shepherd, M.D., seorang dokter ahli kandungan dan kebidanan di Chicago menjelaskan, pada dua tahap awal, sifilis bisa ditangani jika dilakukan pemeriksaan cepat dan tepat menggunakan antibiotik.

Namun, jika Kamu tidak mengobati sifilis dalam waktu 12 bulan setelah pengobatan, bakteri tersebut akan terus tumbuh dan bisa menimbulkan gejala yang mengerikan dalam beberapa tahun ke depan. Sekitar 10 atau 30 tahun lagi, bakteri sifilis yang ada dalam tubuh bisa kembali aktif, dan ini yang disebut tahap ketiga. Risikonya dapat merusak otak, saraf, mata, hati, dan beberapa organ tubuh lainnya yang bisa mengakibatkan kebutaan, kelumpuhan, bahkan kematian.

7 Penyakit Berbahaya Menular Lewat Ciuman

BACA SELENGKAPNYA

Ilustrasi kasus pencabulan

Kronologi Bocah di Pangandaran Meninggal Setelah Dicabuli Tetangganya

Bocah di Pangandaran meninggal setelah dicabuli oleh tetangga dekatnya. Bocah tersebut mengalami penyakit sifilis, penyakit menular akibat hubungan seksual.

img_title
VIVA.co.id
28 September 2021