Trauma Penyebab Kematian Terbesar pada Usia Muda

Ruang UGD Siloam Hospitals Semanggi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Kecelakaan atau trauma dapat terjadi kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun. Trauma merupakan penyebab kematian terbesar, terutama pada usia muda. 

3 Tahapan Tentukan Kasus Kesehatan Perlu Penanganan Segera

"Diperkirakan kasus kematian akibat trauma mencapai lima juta orang per tahun pada tahun 1990-an, dan akan meningkat mencapai delapan juta orang per tahun pada 2020," ujar Head of Emergency Department Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, SpEM, ditemui di Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 26 Juni 2018.

Dilanjutkannya, lebih dari 30 persen penyebab kematian akibat trauma dan perdarahan. Hal ini disebabkan oleh pertolongan dan penanganan yang kurang tepat dan cepat.

Pentingnya Teknik ABC untuk Penanganan Gawat Darurat

"Oleh karena itu, penting sekali bagi korban kecelakaan untuk segera dibawa ke rumah sakit yang mempunyai sarana yang memadai," jelasnya.

Adapun pasien trauma memerlukan evaluasi dan manajemen jalan napas, bantuan pernapasan, penanganan kasus perdarahan, dan transportasi yang cepat, sigap dan aman dari lokasi kejadian menuju rumah sakit. Setidaknya, rumah sakit dapat mengirimkan rapid response ambulance atau ambulans respons cepat dalam waktu tiga menit setelah telepon diterima.

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Rapid response mobile hospital dilengkapi dengan dokter, perawat, obat-obatan, dan peralatan yang menunjang kondisi pasien selama berada di dalam ambulans. Tim medis juga akan terus berkomunikasi dengan pihak rumah sakit selama perjalanan untuk memastikan pelayanan tindakan medis yang sesuai ketika pasien tiba di rumah sakit. 

Selanjutnya, pasien yang datang ke unit gawat darurat atau UGD harus melewati triage, yaitu proses penilaian kondisi pasien untuk menentukan tingkat kegawatdaruratan. Wahyuni menjelaskan ada beberapa kategori triage berdasarkan kondisi pasien, yang akan ditangani. 

Yaitu triage 1, pasien dengan kondisi yang mengancam nyawa atau kehilangan fungsi anggota tubuh dan memerlukan tindakan atau intervensi segera (agresif) dengan waktu tunggu 0 menit.

Kesiapan UGD Siloam Hospitals Semanggi Tangani Pasien

"Triage 2 adalah pasien dengan kondisi yang tidak mengancam jiwa, tetapi memiliki potensi ancaman terhadap fungsi anggota tubuh dan memerlukan tindakan atau intervensi medis yang cepat dengan waktu tunggu 0-5 menit. Dan, triage 3 adalah pasien dengan kondisi akut, tetapi tidak mendesak (stabil), tidak ada potensi untuk mengalami perburukan," lanjutnya.

Triage 3 juga tidak memerlukan tindakan atau intervensi medis segera, dengan waktu tunggu 5-15 menit. Pasien yang digolongkan ke dalam kategori triage 1 dan 2 akan ditangani di UGD, sedangkan pasien dengan kategori triage 3 akan diarahkan ke poliklinik untuk layanan kesehatan lanjutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya