Begini Posisi Tidur yang Bisa Kurangi Kram Menstruasi

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Saat tengah menstruasi atau datang bulan banyak sekali perempuan yang merasa tidak nyaman. Tak terkecuali saat tidur, seringkali perempuan mengalami kram perut yang menyakitkan.

Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

Beruntungnya, kini dokter mengklaim bahwa mereka telah menemukan posisi yang ideal untuk meredakan rasa sakit dan mencegah kram saat menstruasi. Menurut sejumlah ahli kandungan, berbaring dalam posisi mirip janin sangat ideal untuk mengurangi rasa sakit kram karena menstruasi.

Seperti dilansir dari The Sun, Dr Lisa Lindley mengatakan bahwa tidur dalam posisi janin mampu mengurangi tekanan otot-otot perut dan membuatnya rileks. Selain itu, tidur dalam posisi tersebut juga mampu mengurangi ketegangan  yang akhirnya mengurangi kram dan rasa sakit saat menstruasi.

Keluar Haid Jelang Berbuka Batalkah Puasanya? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Para ahli juga mengungkapkan tips untuk menghindari kebocoran saat menstruasi di malam hari, yang dapat membuat perempuan menjadi canggung dan tidak nyaman. Menurut Clue, aplikasi terkait menstruasi, salah satu cara untuk mengurangi kebocoran adalah dengan mengapit kaki secara bersama-sama.

Dr Jennifer Wider juga menyarankan untuk menghindari tidur dengan posisi tengkurap, di mana perut dalam keadaan tertindih. Sebab, posisi ini dapat menekan rahim,  sehingga lebih banyak darah yang dikeluarkan.

Kiky Saputri Idap Kista Ovarium, Kenali Gejalanya!

Tips lain untuk membuat malam Anda lebih nyaman, yakni dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen sebelum terjadi kram pada malam hari. Di samping itu, Anda juga dapat mencoba mandi sebelum tidur dan menggunakan produk beraroma lavender, meletakkan botol berisi air panas di perut yang kram atau memijatnya dengan lembut.

Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024