Picu Kematian, Ini Cara Mudah Cegah Kanker Paru

Ilustrasi paru-paru
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Istri pelawak Indro Warkop, Nita Octobijanthy, meninggal dunia pada Selasa malam 9 Oktober 2018. Penyebab kematiannya tersebut akibat kanker paru yang dideritanya selama kurang lebih satu tahun.

Ada Kabar Baik untuk Pasien Kanker Paru-paru

Kanker paru sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi dan perlu dikhawatirkan. Data dari NHS, sebanyak 44 ribu orang terdiagnosa kondisi tersebut setiap tahunnya di UK.

Bahayanya lagi, kanker paru sendiri tidak memiliki gejala dan tanda yang pasti di stadium awalnya. Meski begitu, beberapa kondisi yang sering dialami oleh para pasien kanker paru mencakup batuk yang persisten bahkan disertai darah.

Kombinasi Pengobatan Kanker Paru dengan Imunoterapi Janjikan Harapan Hidup Lebih Tinggi

Tak hanya itu, beberapa dugaan gejala (paling sering terajadi) yang perlu diwaspadai juga seperti sesak napas yang persisten, kelelahan dan turunnya berat badan tanpa sebab, serta rasa nyeri saat sedang bernapas atau batuk. Timbulnya infeksi dada secara persisten juga menjadi tanda dari kanker paru yang cukup umum.

85 persen kasus kanker paru disebabkan oleh faktor merokok. Menjadi perokok pasif mau pun aktif memiliki risiko yang hampir sama terhadap kanker paru.

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Sekarang Skrining Kanker di Puskesmas Gratis

Penyebab lainnya dipicu oleh gas radioaktif yang kemungkinan terhirup oleh paru-paru. Bahkan, polusi dan bahan kimia lain yang ada di sekitar dan terhirup paru-paru, bisa memicu sel kanker timbul seperti bahan kimia arsenik, asbes, silika, dan nikel.

Meski paling banyak terjadi di masyarakat, kanker paru bukan berarti tak bisa dicegah. Tentu, berhenti merokok secara aktif mau pun pasif menjadi yang paling utama yang harus dijalani.

Pola makan rendah lemak, tinggi serat, termasuk konsumsi lima porsi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko kanker paru. Terakhir, aktif berolahraga sebanyak 150 menit per minggu, bisa membantu tubuh terhindari dari risiko kanker paru. Dan paling penting, segera kunjungi tenaga medis jika gejala kanker paru timbul. (TP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya