- pexels
VIVA – Banyak mitos beredar tentang seks pada wanita. Sayangnya, sebagian meyakini mitos tersebut sebagai kebenaran.
Daripada semakin tersesat dengan mitos-mitos tersebut, berikut ini tentang seks wanita yang cuma mitos, seperti dilansir dari Teen Vogue.
1. Aktif berhubungan seks merusak vagina
Vagina memiliki otot yang sangat elastis, karena vagina tidak seperti celana jeans yang akan merenggang setelah digunakan. Karena itu, jika Anda pernah mendengar istilah 'vagina longgar' maka mitos ini hanya membuat malu wanita karena aktif secara seksual.
2. Memiliki anak merusak vagina
Meski beberapa wanita dilaporkan mengalami perubahan sensisitivitas, usai melahirkan secara normal sebenarnya vagina akan kembali ke bentuknya semula hanya dalam beberapa minggu usai melahirkan.
3. Ukuran adalah segalanya
Bagi sebagian orang mungkin ukuran adalah segalanya, tapi tidak semuanya benar. Kenyataannya adalah rata-rata ukuran penis sekitar 12 centimeter (cm) ketika mengalami ereksi, sehingga masuk akal jika rata-rata vagina memiliki kedalaman antara 7 hingga 10 cm.
4. Bercinta harus seperti film porno
Itu semua kebohongan yang ada dalam film porno. Karena hampir sebagian besar film porno dibuat untuk pria, demi memuaskan fantasi mereka. Sementara wanita dalam film porno hanya sebagai obyek pemuas laki-laki, padahal sebenarnya tidak. Sebagian besar wanita menganggap adegan seks dalam film porno bukan sebagai kesenangan atau mendorong rangsangan.
5. Mendapatkan orgasme
Hubungan seks dan orgasme tak melulu harus terjadi penetrasi, hanya sekitar 7 persen yang menyatakan mendapat orgasme lewat rangsangan vagina saja. Sedangkan lainnya mendapatkan orgasme lewat rangsangan klitoris. Artinya, orgasme tidak melulu didapat dengan bersetubuh, ada hal-hal lain yang bisa dijelajahi untuk mencapainya.
