Ternyata Stres Bisa Menular

Ilustrasi stres.
Sumber :
  • Pexels/gratisography.com

VIVA – Stres adalah respons tubuh saat menghadapi tekanan. Setiap orang pun dapat memiliki respon yang berbeda-beda saat menunjukkan respons tersebut, bisa berupa ungkapan fisik, emosi, kecemasan atau frustasi. Semua itu tergantung cara pandang dan ketahanan seseorang menghadapi tekanan yang memicu timbulnya stres.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Stres bisa datang kapan pun dan dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah pribadi hingga keluarga. Lalu, apakah stres bisa menular? Belum lama ini sebuah studi yang dipublikasikan di Journal Social Science and Medicine, seperti dikutip dari Psychology Today meneliti mengenai hubungan stres yang dialami guru sekolah dan pengaruhnya pada para siswa.

Hasilnya pun menunjukkan kalau guru yang mengalami kelelahan hingga menyebabkan stres, memicu peningkatan kadar hormon stres atau kortisol pada tubuh para siswanya. Artinya, stres bisa menular pada para siswa dan begitu juga sebaliknya.

Idap Gangguan Identitas Integritas Tubuh, Pria Ini Minta Dokter Potong 2 Jarinya yang Sehat

Temuan tersebut juga didukung dengan penelitian lain yang dimuat dalam Journal Nature Neuroscience yang melakukan percobaan pada sepasang tikus yang mengalami stres. Dikutip dari Woman’s Health, saat tikus yang mengalami stres disatukan dengan tikus lain yang tidak mengalami stres, maka ada perpindahan sinyal stres kimia dari tikus satu ke tikus lainnya.

BACA SELENGKAPNYA

Ada Tanaman Menjerit di Israel
Ilustrasi penis.

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

Ejakulasi teratur baik untuk Anda dalam banyak hal. Selain memberikan kesenangan, ejakulasi juga memiliki beberapa manfaat.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024